KORANRB.ID - DPC PKS Kabupaten Kepahiang sebagai salah satu partai pengusung pasangan calon (Paslon) nomor urut 03, Zurdinata - Abdul Hafizh akan mengawal hingga tuntas proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Meski unggul sementara dalam penghitungan versi hitung cepat, PKS bersama tim pemenangan masih menunggu hasil resmi rekapitulasi penghitungan suara dari KPU Kabupaten Kepahiang.
Dari hitung cepat yang telah dilakukan tim IT PKS, dengan 100 persen suara masuk di 284 TPS dan sebanyak 86.573 suara sah, hingga Kamis 28 November 2024, Paslon 03 tetap unggul. Yakni, dengan meraih 42 persen atau 36.573 suara.
Paslon 01 Riri Damayanti - Ujang Irmansyah meraih 21.733 suara (25 persen), sedangkan Paslon 02 Windra Purnawan - Ramli meraih 28.529 suara (33 persen).
BACA JUGA:Ketua Tim Pemenangan ROMER Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Helmi-Mian
BACA JUGA:Fenomena Silent Majority Mampu Guncangkan Hasil Pilkada, Apa Maksudnya?
Ketua DPC PKS Kabupaten Kepahiang, Armin Jaya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang yang telah menyalurkan hak pilihnya di Pilkada 2024. Terkait hasil keunggulan sementara yang diperoleh, pihaknya sebagai salah satu partai pengusung mengakui belum sesuai target.
"Sebenarnya, hasil suara sementara ini masih kurang dari target kita sebelumnya yang dipatok di angka 45 ribuan. Tapi memang estimasi target ini, dilihat kalau angka partisipasi pemilih itu di atas 80 persen. Kalau di bawah itu, tentunya capaian suara ini sudah luar biasa. Hitung cepat kita sudah 36 ribuan," kata Armin.
Terkait rendahnya partisipasi pemilih, menurutnya, menjadi tanggungjawab semua pihak khususnya penyelenggara. Berkaca pada hasil hitung cepat yang dilakukan PKS, diprediksi tingkat partisipasi pemilih di kisaran 77 persen.
Acuannya, 86.573 suara sah berbanding dengan jumlah DPT Pilkada 2024 Kepahiang sebanyak 111.615 pemilih.
"Persentase rendah ini kan banyak faktornya, ini harusnya jadi catatan untuk penyelenggara ke depannya. Cari tahu apa sebabnya, banyak juga suara tak sah," ujar Armin.
BACA JUGA:Unggul Hitung Cepat, Destita Yakin Helmi-Mian Menang Pilgub Bengkulu
Menurutnya, figur seorang Cabup Zurdinata menjadi salah satu kunci kemenangan. Selain itu, lanjutnya, kerja tim pemenangan tak kalah besar. "Perjuangan ini kan sejak Juli. Setelah mengetahui hasil hitung cepat kami bagian partai pengusung, kami beri apresiasi tinggi yang telah berpartisipasi dalam Pilkada. Tanpa peran serta masyarakat, apalah artinya Pilkada serentak," tambahnya.
Ke depan, lanjutnya, tak ada lagi kompetisi karena pertarungan di Pilkada sudah selesai. Pemenang diminta jangan larut dalam kemenangan, serta yang belum beruntung bukan berarti tak bisa berkontribusi bagi daerah.