KOTA MANNA, KORANRB.ID - Genangan lumpur memenuhi jalan dan lantai jembatan di Desa Air Tenam, Kecamatan Ulu Manna. Lumpur ini berasal dari longsor kecil dari bukit di dekat jalan Minggu (3/12).
Longsor dan lumpur terjadi karena hujan yang melanda kawasan Kecamatan Ulu Manna. Tumpukan tanah kuning dari bukit di pinggir jalan membuat badan jalan dan jembatan dipenuhi lumpur. Bagi pengguna motor dan mobil kecil, sangat sulit untuk melintas. Sebab tumpukan lumpur tersebut setinggi lutut orang dewasa.
Salah satu warga yang melintas Bayu (28) mengatakan, genangan lumpur tersebut sudah lama, namun semakin hari semakin banyak dan menyulitkan warga yang melintas.
BACA JUGA:Desak Buka Skema Cicilan Pelunasan Bipih, Jangan Tunggu Regulasi dari Kemenag
Untuk mobil kecil sangat sulit untuk bisa lewat. Sebab genangan lumpur sangat banyak, sedang jalan alternatif lainnya tidak ada. “Kalau lumpur disitu sudah lama. Tapi kini genangannya semakin tinggi,” ucapnya.
Bayu mempertanyakan pemerintah daerah yang tidak memperhatikan kondisi jalan khususnya genangan lumpur di Jembatan Air Tenam. Sebab hingga Minggu (3/12) belum ada penanganan oleh pemerintah daerah.
“Kami tidak tahu itu tanggung jawab pemerintah mana, tapi masyarakat menuntut jalan itu dibersihkan. Penanganan pemerintah lambat,” keluhnya.
BACA JUGA:Gunung Marapi Sumbar Erupsi, 42 Pendaki Masih Terjebak, 15 Dinyatakan Selamat
Senada disampaikan warga lainnya, Hayadi (29), banyak titik longsor di Ulu Manna, namun belum ditangani dengan baik oleh Pemkab BS. Padahal pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab penuh terhadap kondisi jalan yang digunakan oleh warga.
“Coba alat berat itu standby di Air Tenam. Sebab yang paling sering longsor itu di daerah Air Tenam dan sekitarnya,” ujar Hayadi.(tek)