ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga tandan buah segar kelapa sawit di Bengkulu Utara mulai anjlok.
Pekan ini harga kelapa sawit tertinggi Rp 3.140 per kilo turun dari pekan lalu Rp 1.300 per kilo.
Harga diperkirakan akan terus menurun hingga mendekati natal dan tahun baru.
Hal ini lantaran pabrik atau perusahaan yang membeli kelapa sawit dari petani akan melakukan libur sepanjang Natal dan Tahun Baru mendatang seperti biasanya.
Kepala Dinas Perkebunan Bengkulu Utara Desman Siboro, SH menerangkan jika Dinas PErkebunan terus mengawasi perkembangan harga yang ditetapkan oleh pabrik kelapa sawit.
BACA JUGA:Punya Kaki Panjang dan Rapuh! Berikut 5 Fakta Unik Laba-laba Box, Sering Ditemukan di Dalam Rumah
BACA JUGA:Dampak Negatif Makan Sebelum Tidur Bagi Kesehatan Tubuh Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Meskipun terjadi penurunan harga jika dibandingkan dari pekan lalu, namun harga tersebut masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga yang pembelian terendah yang ditetapkan Pemerintah Daerah Provinsi.
“Harga masih lebih tinggi dari harga yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Hal ini juga lazim terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru dimana perusahaan akan libur dan tidak melakukan produksi Crude Palm Oil (CPO).
Namun jika melihat perkembangan harga tahun ini, ia yakin jika harga akan kembali tinggi di awal tahun 2025 mendatang.
“Kita juga terus mengawasi penetapkan harga dari perusahaan agar tidak ada kebijakan harga yang merugikan petani di Bengkulu Utara,” terangnya.
Berikut Harga Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di Pabrik Yang Ada di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Tanda-tanda Awal Terkena Diabetes yang Perlu Diwaspadai
BACA JUGA:Migrasi Saat Makanan Langka! Berikut 6 Fakta Unik Nyumbu Biru