BINTUHAN, KORANRB.ID - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) jajaran Polres Kaur dan Polsek Kaur Selatan mulai gencar melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat).
Hal ini dilakukan guna untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kegiatan ini mulai dilakukan sejak tanggal 4 Desember yang lalu, dan akan di selesai pada tanggal 18 Desember mendatang.
Operasi tersebut menyasar, senjata tajam (sajam), premanisme, pungli, miras, perjudian, pornografi, penimbunan BBM atau sembako dan pelanggaran lain yang meresahkan masyarakat.
BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Dalam Negeri, Pabrik Full-Scale AC Daikin Dioperasikan
Adapun lokasi yang menjadi target operasi, diantaranya, tempat hiburan malam, pertokoan, warung-warung yang menjual miras dan lokasi berpotensi sebabkan gangguan Kamtibmas
"Operasi pekat sekarang gencar kita lakukan tiap malam, hal ini untuk memastikan tidak terjadinya tindak kejahatan di wilayah hukum Polres Kaur," kata Kapolres Kaur AKBP. Yuriko Fernanda, SH, S.IK.
Menjelang tahun baru dikhawatirkan oleh Kapolres potensi tindak kejahatan akan lebih besar.
Pasalnya sekarang dari laporan masyarakat banyak sekali anak-anak yang sering berkumpul di beberapa lokasi untuk mengkonsumsi minum keras (miras) seperti di wilayah Pantai Pengubaiyan, Pantai Cukoh, Pantai Hili, dan di wilayah perkotaan Bintuhan.
BACA JUGA: Tergiur Keuntungan Berlipat, Mahasiswi di Bengkulu Tertipu Hingga Rp19 Juta
"Kita sudah sering dapat laporan kalo banyak anak-anak yang mengkonsumsi alkohol, di beberapa titik. Inilah sekarang yang sedang kita buru," ujar Kapolres.
Kapolres meminta kepada masyarakat Kaur, agar tidak segan melaporkan jika ada anak-anak muda yang melakukan kegiatan negatif.
Supaya bisa cepat ditindak, ditertibkan agar tidak memancing terjadinya tindak kejahatan.
"Kalau ada yang pesta miras, mengganggu ketertiban laporkan jangan didiamkan.
BACA JUGA:Curi Motor di Pesta Pernikahan, 2 Warga Empat Lawang Berhasil Kabur, 1 Tertangkap, Ini Pengakuannya