KORANRB.ID - Dalam kehidupan sehari-hari, banyak tindakan yang dianggap wajar atau biasa saja oleh masyarakat modern, padahal jika ditelaah lebih dalam, perilaku tersebut sebenarnya mencerminkan etika yang buruk.
Fenomena ini terjadi karena norma sosial terus berubah seiring waktu, tetapi tidak semua perubahan membawa nilai positif. Beberapa kebiasaan buruk bahkan sudah begitu mengakar sehingga sulit disadari sebagai pelanggaran etika.
Berikut beberapa contoh etika buruk yang sering dianggap normal, namun sebenarnya merugikan individu maupun masyarakat:
1. Mengabaikan Orang di Sekitar karena Ponsel
Di era digital, ponsel menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Namun, ketergantungan pada ponsel sering membuat seseorang mengabaikan orang-orang di sekitarnya. Contohnya, ketika sedang makan bersama teman atau keluarga, banyak orang justru sibuk dengan ponselnya daripada berinteraksi langsung.
BACA JUGA:Makanan Tergantung Musim! Berikut 6 Fakta Unik Sable, Mamalia Kecil yang Hidup di Permukaan Tanah
BACA JUGA:10 Tips Ini Bisa Dilakukan Untuk Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
Hal ini sering dianggap wajar, tetapi sebenarnya tindakan tersebut mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap kehadiran orang lain. Interaksi tatap muka yang bermakna tergantikan dengan perhatian yang terpecah ke layar. Etika yang baik seharusnya menempatkan kehadiran fisik dan percakapan langsung sebagai prioritas.
2. Menyebarkan Informasi Tanpa Verifikasi
Menyebarkan informasi melalui media sosial telah menjadi hal biasa. Namun, seringkali orang tidak memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya. Hal ini dapat memicu penyebaran hoaks atau berita palsu yang merugikan banyak pihak.
Ironisnya, tindakan ini dianggap normal, bahkan kadang dilakukan dengan dalih "hanya membagikan". Padahal, menyebarkan informasi palsu tanpa sadar sama saja dengan menjadi bagian dari masalah. Dalam etika modern, bertanggung jawab atas apa yang kita bagikan adalah hal yang sangat penting.
3. Merendahkan Orang Lain dengan Humor
Banyak orang menganggap humor sebagai sesuatu yang menyenangkan, tetapi tak jarang humor digunakan untuk merendahkan atau mengejek orang lain. Contohnya adalah membuat lelucon tentang kekurangan fisik, status sosial, atau hal-hal sensitif lainnya.
BACA JUGA:10 Manfaat Makan Tomat Ceri, Bikin Tubuh yang Lebih Sehat
BACA JUGA:Jangan Kasih Anak Jajan Sembarang: Ini Dampak Negatif nya!