Hal ini sangat penting, terutama karena lumba-lumba hidup di lingkungan laut yang penuh dengan air asin.
Lumba-lumba mempunyai sistem fisiologis yang efisien dalam mengelola kadar air dan garam dalam tubuhnya.
Hewan ini tidak mengeluarkan banyak cairan dari tubuh, sehingga kebutuhan akan air tawar menjadi lebih rendah jika dibandingkan dengan mamalia darat.
Lumba-lumba, seperti paus, telah mengembangkan cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan airnya di lautan.
BACA JUGA:Punya Gigitan Mematikan! Berikut 6 Fakta Unik Quoll Macan, Mamalia Berkantung
Hal tersebut dengan cara mengandalkan makanan yang kaya akan air dan mempunyai sistem yang efisien untuk mengelola cairan dalam tubuh.
Lumba-lumba bisa bertahan hidup dan berfungsi dengan baik di habitat laut.
4. Tikus kanguru
Adapun tikus kanguru memperoleh sebagian besar kebutuhan air dari makanan yang dikonsumsi, terutama biji-bijian.
Tikus kanguru telah mengembangkan kemampuan untuk mengurangi kebutuhan airnya.
BACA JUGA:Asli Amerika Selatan ! Berikut 5 Fakta Unik Agouti Hitam, Mamalia Pengerat
Hewan ini tidak perlu minum air secara langsung, hal ini merupakan adaptasi penting untuk bertahan hidup di lingkungan yang kering.
Maka dari itulah, untuk meminimalkan kehilangan air, maka urine tikus kanguru cenderung berbentuk kristal.
Hal tersebut merupakan strategi untuk mengurangi jumlah air yang hilang dari tubuhnya.
Oleh karena itulah, hewan ini bisa mempertahankan keseimbangan cairan meskipun berada di lingkungan yang sangat kering.
Biasanya tikus kanguru biasanya ditemukan di daerah gurun dan semi-gurun, di mana vegetasi minim dan sumber air sangat terbatas.