Unjuk Rasa Soal Pencairan ADD di Kantor Bupati Seluma Hari Ini Ditunda, Ini Alasannya

Minggu 22 Dec 2024 - 22:09 WIB
Reporter : M.Zulkarnain Wijaya
Editor : M. Rizki Amanda Lubis

KORANRB.ID - Wacana unjuk rasa Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Kabupaten Seluma yang akan dilakukan hari ini, 3 Desember 2024 di Kantor Bupati Seluma tampaknya batal. 

Hal ini karena informasinya Alokasi Dana Desa (ADD), mulai dicairkan oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Seluma.

Ini disampaikan Bendahara APDESI Seluma yang juga Kades Talang Perapat Kecamatan Seluma Barat, Sukman. 

Unjuk rasa tampaknya akan ditunda, menyusul informasi yang diterima bahwa pada Jumat lalu sudah ada 14 desa yang sudah cair ADD, dan kemungkinan sisanya akan diproses pada Senin ini.

BACA JUGA:Waduh! 792 Unit Randis Pemkab Seluma Nunggak Pajak, Total Capai Rp991 Juta

BACA JUGA:Duh! Lelang Kendaraan Dinas Pemkab Kepahiang Banyak Tidak Laku

"Ditunda Mas, belum jadi karena informasinya Jumat lalu sudah ada yang cair dan sisanya akan diproses Senin ini," ungkap Sukman pada Minggu sore.

Kepala BKD Seluma, Sumiati, SE, MM membenarkan pernyataan tersebut, dikatakannya bahwa saat ini ADD tahap III tersisa 11 desa yang belum mengajukan, sedangkan ADD tambahan sudah ada 14 desa yang cair. 

Saat ini BKD Seluma sudah memproses Surat Perintah Membayar (SPM) untuk 100 desa. Namun untuk proses SP2D memang membutuhkan waktu.

Karena BKD juga harus melayani pihakktiga dan rutinitas kantor, terlebih lagi akhir tahun akan banyak tugas yang harus dituntaskan.

BACA JUGA:Paripurna Pemberhentian dan Pengangkatan Bupati Terpilih Tunggu Keputusan KPU

BACA JUGA:Dana Banpol 2024 Rampung Disalurkan di Mukomuko, 10 Parpol Dapat Rp550 Juta

"Yang pasti diusahakan semuanya cair paling lambat 31 Desember 2024. Mudahan aja sistem SIPD tidak gangguan, karena itu digunakan tidak hanya Seluma, namun seluruh Indonesia. Kadang siang tidak bisa cetak dan hanya loading aja, ahirnya malam baru bisa mulai cetak, jadi sabar saja pasti semua diperlakukan sama," imbau Sumiati.

Sebelumnya pada Kamis lalu Pemdes dan BPD se Kabupaten Seluma ancam melakukan unjuk rasa ke Kantor Bupati Seluma. 

Ini merupakan buntut dari penghasilan tetap (Siltap) atau gaji yang tidak kunjung dicairkan oleh Pemkab Seluma.

Kategori :