BENGKULU, KORANRB.ID - Pergelaran Natal 2024 Gereja penginjilan Santo Yohanes Katolik Bengkulu siap tampung 4000 Jamaat siapkan dua tempat ibadah salah satunya ruangan yang menjadi tempat ibadah tertua di Sumatera bagian Selatan.
Natal 2024 ini mengusung tema "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem" yang mengartikan bahwa ajakan seluruh umat kristen dimanapun berada untuk sama sama menuju titik terbaik untuk umat.
Disampaikan Romo Paulus Sarmono, SCJ bahwa persiapan untuk perayaan natal 2014 untuk umat yang ada di Bengkulu sudah hampir rampung tepat pada 24 Desember 2024 alam dimulai ritus awal dari perayaan natal yang di lakukan pada malam hari proses tersebut adalah proses panjatan doa kasih untuk sang pencipta.
"Untuk perayaan Natal 2024 kita siap menampung 4000 jamaah di gereja ini untuk dimulainya proses natal akan dimulai pada 24 Desember 2024 di malam hari disana titik awal perayaan natal," ungkap Paulus Sarmono.
BACA JUGA:Warga Vs Karyawan PT Agricinal, 2 Kali Bentrok, Ibu-ibu Hingga Polisi Luka
BACA JUGA:Malam Natal Diprediksi Diguyur Hujan
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam perayaan ini secara nasional mengusung tema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem dengan pemaknaan ajakan menuju tempat yang yang terbaik secara sosial dan secara peribadatan.
"Pada Natal kali ini kita umat kristen mengatakan untuk seluruh umat untu sama sama berbenah diri setelah itu sama sama menuju tempat yang baik," jelas Romo Paulus Sarmono.
Diakhir, Romo Paulus Sarmono berpesan untuk umat Katolik yang ada di kota Bengkulu dan di luar untuk datang ke gereja dan rayakan Natal bersama dan bagi kebahagiaan bersama saudara sekasih bapa.
"Acara natal adalah acara kebahagiaan untuk kita semua jadi mari kita rayakan bersama," jelas Romo Paulus Sarmono.
Untuk para aparat kepolisian Romo Paulus Sarmono juga mengucapkan terima kasih sebeb sudah memberikan pengaman untuk hari besar umat kristen semoga kebaikan terus menyertai semuanya.
BACA JUGA:Sambut Nataru, DLHK Bengkulu Selatan Bersihkan Sampah yang Dibuang Sembarangan
"Kami dari pengurus Gereja penginjilan Santo Yohanes Katolik Bengkulu menggunakan terima kasih untuk pengamanan di hari besar kami semoga kita semua mendapatkan kebaikan di sepanjang hidup kita," tutup Romo Paulus Sarmono.
Sekadar informasi bahwa Gereja penginjilan Santo Yohanes Katolik Bengkulu adalah tapak tilas awal adanya umat katolik di Bengkulu sebab setelah gereja yang ada di Mukomuko runtuh pada abad ke 17 Gereja penginjilan Santo Yohanes Katolik Bengkulu adalah gereja yang diakui tertua sebab sudah ada pada1926 dan para misionaris yang membawa ajaran masih berasal dari Belanda dan juga Italia. (Wjt)