KEPAHIANG - Tiga pelaku rampok asal Lubuk Linggau (Sumsel) yang tertangkap warga saat beraksi di Kabupaten Kepahiang, bukan bandit sembarangan.
Dari hasil pemeriksaan sejumlah barang bukti (BB) berhasil diamankan dari pelaku, mengindikasikan pelaku memang spesialis rampok.
Dugaan tersebut menguat, dari tangan pelaku, polisi mengamankan 1 unit mobil Xenia warna silver yang digunakan saat beraksi di toko Grosir Sembako Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas, Selasa 24 Desember 2024 pukul 03.00 WIB.
Di dalamnya, aparat menemukan 4 buah pelat mobil dengan nomor polisi BG 1784 GH, F 1541 UY, B 1058 FYS dan B 1896 QYT yang diduga palsu.
BACA JUGA:Meta AI di WhatsApp Bisa Bantu Menghasilkan Uang? Begini Penjelasannya
Kemudian, 3 rampok juga menyimpan ada pula tali tambang, tang, gembok, linggis, parang, pisau, 3 unit HP, kunci pas modifikasi , 1 STNK, tang potong besi.
Termasuk 1 unit senjata api berikut amunisinya 6 butir peluru tajam siap tembak.
Ikut pula diamankan dari tangan rampok, berupa uang tunai Rp1.527.000.
Tiga pelaku rampok, LE (35) yang kesehariannya sebagai buruh petani, IW (24) berprofesi sebagai tukang ojek dan EF (46) berprofesi sebagai sopir travel ditenggarai sudah terlihat pada lebih dari 20 TKP melakukan tindak pidana yang sama di Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Pemakan Kelabang! Berikut 5 Fakta Unik White Fronted Brown Lemur
Kasat Reskrim Polres Kepahiang AKP Sujud Alif Yulamlam menyampaikan masih mendalami asal usul peluru tajam termasuk senjata api yang digunakan pelaku di Kabupaten Kepahiang.
"1 pelaku gunakan Senpi diamankan di lantai atas, 2 orang diamankan di lantai bawah," terang Kasat.
Pelaku bersenpi diketahui naik ke lantai atas, menggunakan tangga yang ada di belakang toko.
Sesuai pembagian tugas pelaku yang membawa Senpi, Ef bertugas sebagai eksekutor dan masuk ke dalam toko grosir.
Sedangkan 2 rampok lainnya, tinggal di mobil di depan toko dengan tugas melakukan pemantauan.