Walaupun banyak spesies lain telah mengalami perubahan secara signifikan selama jutaan tahun, namun demikian bentuk fisik tuatara tetap stabil.
Adapun salah satu keunikan tuatara adalah keberadaan "mata ketiga" di atas kepalanya yang dikenal sebagai parietal eye.
Walaupun mata tersebut bisa mendeteksi cahaya, namun fungsi pastinya masih belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan.
Selain itu, tuatara juga mempunyai peran penting dalam ekosistem Selandia Baru dan menjadi simbol konservasi.
BACA JUGA:Ular Beludak Sejati! Berikut 7 Fakta Common Adder, Satu-satunya Reptil yang Hidup di Kutub
Hal tersebut mengingat statusnya yang terancam punah karena hilangnya habitat dan predator invasif.
3. Buaya
Dikutip dari Az Animalia, buaya adalah salah satu hewan yang paling menarik dan memiliki sejarah evolusi yang panjang.
Buaya berbagi nenek moyang yang sama dengan burung dan dinosaurus.
Dengan adaptasi yang dimiliki buaya, seperti kulit tebal yang melindungi hewan ini dari predator dan lingkungan yang keras.
BACA JUGA:Burung Reptil! Berikut 6 Fakta Unik Hoatzin, Burung Endemik Amazon
Selain itu, buaya mempunyai kemampuan berenang yang sangat baik.
Hal tersebutlah yang memungkinkan buaya untuk menjadi predator puncak di habitat air.
Dengan keberadaan buaya yang masih ada hingga pada saat ini memberikan wawasan berharga tentang evolusi dan ketahanan spesies.
Buaya adalah salah satu contoh nyata bagaimana spesies dapat beradaptasi dan bertahan dalam menghadapi perubahan lingkungan yang drastis selama jutaan tahun lamanya.
4. Gharial