Kemudian, luka yang sulit sembuh bisa menjadi tanda diabetes atau gangguan kekebalan tubuh. Gatal-gatal dan kemerahan umumnya disebabkan oleh alergi atau infestasi parasit seperti kutu dan tungau.
BACA JUGA:Masih Hidup hingga Saat Ini! Berikut 5 Jenis Reptil Tertua di Dunia
BACA JUGA:Cara Membuat Pudding Pepaya, Kaya Vitamin C dan Dijamin Enak Banget
4. Perubahan Perilaku
Kucing yang tiba-tiba menjadi agresif, lesu, atau lebih suka bersembunyi mungkin sedang mengalami stres atau rasa sakit. Beberapa perubahan perilaku yang harus diwaspadai, diantaranya bisa disebabkan oleh depresi, sakit kronis, atau masalah kesehatan lainnya.
Biasanya terjadi jika kucing merasa tidak nyaman atau sakit. Mungkin menunjukkan rasa sakit akut atau ketidaknyamanan yang ekstrem.
5. Masalah pada Saluran Pencernaan
Gangguan pencernaan sering menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada kucing. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan adalah, bisa disebabkan oleh keracunan, hairball, atau penyakit seperti gastritis.
Menunjukkan gangguan pencernaan, infeksi, atau dehidrasi. Tinja berwarna hitam atau mengandung darah bisa menjadi tanda perdarahan internal.
6. Kesulitan Berkemih atau Perubahan Kebiasaan Buang Air Kecil
Masalah pada saluran kemih adalah kondisi yang sering terjadi pada kucing, terutama jantan. Bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau obstruksi uretra. Kadang-kadang terjadi karena stres atau penyakit dan tanda infeksi atau batu ginjal.
7. Perubahan Pernapasan
Masalah pernapasan pada kucing harus segera mendapatkan perhatian medis. Beberapa tanda yang menunjukkan gangguan pada sistem pernapasan disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas atau alergi.
BACA JUGA:Mucikari Dapat Untung Rp300 Ribu: Pengungkapan TPPO Polres Bengkulu Selatan
BACA JUGA:3 Bulan Ditutup Polisi, Wisata Napal Jungur Kembali Buka di Libur Nataru
Napas cepat, terengah-engah, atau suara mengi bisa menjadi tanda penyakit serius seperti asma atau cairan di paru-paru.