3. Todus subulatus
Dikutip dari laman comon, todus subulatus, dikenal sebagai broad billed tody.
Todus subulatus adalah burung yang endemik di Pulau Hispaniola, yang mencakup wilayah Haiti dan Republik Dominika.
Selain itu, Todus subulatus bisa ditemukan di berbagai habitat, termasuk hutan pinus, kawasan bakau, perkebunan kopi dan semak belukar.
Biasanya Todus subulatus bisa ditemukan di daerah yang mempunyai ketinggian sekitar 0 - 1.700 meter di atas permukaan laut.
BACA JUGA:Mengapa Elang Menjadi Burung Terkuat di Dunia? Berikut 5 Alasannya!
Panjang tubuh burung Todus subulatus sekitar 11,5 cm dan berat tubuhnya sekitar 7,5 gram.
Kebiasaan dari Todus subulatus adalah dengan menggali liang.
Adapun setelah liang selesai digali, maka Todus subulatus betina akan meletakkan telur sekitar 1 – 4 telur, yang kemudian akan menetas dalam waktu 2 - 3 minggu.
4. Todus todus
Dikutip dari laman Animalia,todus todus, yang dikenal juga sebagai Jamaican tody, merupakan burung kecil yang menjadi simbol keanekaragaman hayati Jamaika.
BACA JUGA:Dikenal Sebagai Penjelajah Samudera yang Menakjubkan, Ini Fakta Burung Albatros
Adapun habitat alami dari todus todus sangat bervariasi, mulai dari hutan tropis yang lebat hingga area yang lebih terbuka, seperti hutan mangrove dan daerah pegunungan.
Makanan dari todus todus adalah berbagai jenis serangga terbang dan larva.
Walaupun pada saat ini status konservasi Todus todus tidak terancam punah, namun penurunan populasi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir menjadi perhatian.
Adapun salah satu ancaman utama bagi burung ini adalah predasi oleh luwak India, yang diperkenalkan ke Jamaika dan dapat mengganggu populasi burung lokal.