BENGKULU, KORANRB.ID – Pelajar asal Bengkulu Selatan, Wino Afrianto (22) warga Jalan Kapten Idris Kota Manna, dikejar pengendara tidak dikenal dengan parang panjang, saat dia berkendara di Jalan Indragiri, Padang Harapan 6 Januari 2025 pukul 03.00 WIB.
Demi menyelamatkan diri, dia turun sepeda motornya dan mencari bantuan ke rumah warga terdekat.
Namun naasnya sepeda motor Honda Beat miliknya yang ditinggalkan di tepi jalan hilang, diduga diambil orang tidak dikenal yang mengejarnya menggunakan parang.
Diceritakan Wino Afrianto bahwa dinihari itu dirinya hendak menuju ke rumah temanya yang habis mengalami kecelakaan di Kelurahan Kebun Beler.
BACA JUGA:Pemohon SKCK Meningkat, Sehari Bisa Tembus 120 Permintaan
Sepulang dari menjenguk temanya tersebut, dia berencana ke Kelurahan Panorama.
Namun saat di tengah jalan, tepatnya di Jalan Indragiri Kelurahan Padang Harapan, dia dikejar dari arah belakang oleh sekelompok orang yang membawa senjata tajam berupa parang panjang.
“Malam itu kami bertolak dari rumah teman di Kebun Beler saat pulang ada orang yang mengikuti kami.
Kalau dari kaca spion saat saya lihat itu, banyak orang dan mereka ngebut membawa parang sembari diturunkan di jalan,” ungkap Wino saat dihubungi melalui sambungan telepon.
BACA JUGA:Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Sektor Industri, Ini yang Dilakukan Kemenperin dan Kemenaker
Setelah melihat hal tersebut korban Wino Afrianto memacu kendaraanya dengan kencang.
Karena merasa orang tersebut semakin dekat.
Wino Afrianto serta temanya yang sedang di bonceng memutuskan berhenti dan lari mencari pertolongan ke rumah warga terdekat.
Korban bersama warga mendatangi lokasi, namun naas sepeda motornya sudah hilang dan para pengejar sudah tidak kelihatan lagi.
BACA JUGA:Tidak Tepat Waktu, Kontraktor Proyek Penataan Kantor Gubernur Didenda, Segini Besarannya