KORANRB.ID - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah terus berupaya melakukan penagihan tunggakan tagihan air pelanggan. Sejak awal tahun 2023 hingga awal tahun 2025 sudah banyak tunggakan tagihan pelanggan yang sudah tertagih.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah, Movizar Apriadi, ST, M.Ling mengungkapkan pertama menjabat sebagai Direktur akhir tahun 2022, tunggakan tagihan air pelanggan pada Perumda mencapai Rp 1,5 miliar.
Namun setelah ia menjabat selama dua tahun, besaran tunggakan tagihan air pelanggan sudah berkurang menjadi Rp 283 juta. Berkuranganya tunggakan ini karena pihaknya mengencarkan penagihan terhadap pelanggan yang menunggak.
BACA JUGA:Siapkan Anggaran Rp 19,9 Miliar, Pemasangan Sambungan Rumah Gratis Berlanjut
BACA JUGA:Dishub Tambah Potensi PAD, Kendaraan Roda 6 Dipungut Retribusi
“Kita memang menurunkan tim penagihan di setiap unit. Kita meminta tim penagih ini optimal dalam melakukan penagihan. Jadi kepada para pelanggan, saya berharap bisa lebih tertib dalam pembayaran tagihan air,” ujarnya.
Movizar memastikan, selain melakukan penagihan, pihaknya juga melakukan pemutusan sambungan rumah (SR) apabila tetap tidak membayar. Hal ini dilakukan agar tagihan pelanggan tersebut tidak semakin membesar dan sebagai bentuk tindak tegas pihaknya kepada pelanggan.
“Kita memang harus bertindak tegas terhadap pelanggaran. Sebab tunggakan atau utang pelanggan ini berdampak terhadap operasional Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah,” tegasnya.
Selain membayar langsung ke penagih atau ke loket pembayaran Perumda, para pelanggan bisa juga membayar tagihan air secara online, baik itu melalui Indomaret, Alfamart, Shoopee, Tokopedia hingga mobile banking BRI.
BACA JUGA:Jadi Pasar Termegah di Provinsi Bengkulu, Pasar Purwodadi Ditarget Tuntas Akhir Januari
BACA JUGA:Kamis, KPU Kepahiang Tetapkan Nata-Hafizh Sebagai Cabup/Cawabup Terpilih
“Jadi untuk pembayaran tagihan para pelanggan memang sudah dipermudah. Tinggal lagi kesadaran para pelanggan untuk membayar iuran tersebut setiap bulannya,” sampainya.
Movizar menyampaikan, berdasarkan data jumlah pelanggan air Perumda saat ini sebanyak 7.700 pelanggan. Pada tahun 2024 lalu melalui pekerjaan DAK fisik, bertambah setidaknya 2.000 pelanggan atau sambungan rumah (SR).
Untuk 2.000 SR ini belum tercatat atau terdata, namun sudah menjadi potensi pelanggan baru Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah. Sehingga bisa dikatakan saat ini pelanggan air minum sudah mencapai 9.700 SR.
“Jadi pada tahun ini total pelanggan air minum akan berjumlah 9.700 SR. Terdiri dari 7.700 pelanggan lama dan 2.000 SR pelanggan baru dan akan segera terdata,” urainya.