KORANRB.ID – Lelang proyek perbaikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kampung Bali belum dapat dilakukan, lantaran masih menunggu Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA).
Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani, S.KM, M.Si.
Ia menyampaikan saat ini anggaran perbaikan Pukesmas Kampung Bali yang mangkrang hampir 3 tahun akan segera dilanjutkan.
Hal tersebut dipastikan atas dasar sudah tersedianya anggaran mencapai Rp2,5 miliar di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
BACA JUGA:Honorer Tidak Cukup Syarat Ikuti Seleksi PPPK Tahap I dan II, BKD: Akan Dievaluasi
BACA JUGA:BI Belum Mau Beberkan Semua Penerima PSBI, Baru Sektor Pendidikan, Ada Apa?
“Untuk Pukesmas Kampung Bali tahun ini akan segera dilanjutkan, anggarannya sudah tersedia di APBD,” terangnya.
Namun proses lelang belum dapat dilakukan lantaran saat ini masih menunggu DPA serta masih memantapkan perencanaan lanjutan pembangunan gedung 2 lantai yang mangkrak tersebut.
“Sembari kita menunggu DPA keluar, kita sedang memantapkan perencanaan agar tidak ada kekeliruan yang terjadi pada Rencana Anggaran Belanja (RAB),” ungkapnya.
Ia menuturkan untuk proses pekerjaan dari pembangunan gedung Pukesmas Kampung Bali yang berada di Kelurahan Tengah Padang tersebut menyisahkan progres sebesar 30 persen.
BACA JUGA:Anggaran Rp3,8 Miliar Berobat Gratis Tahun 2025 Sudah Siap
BACA JUGA:Kuota Jemaah Haji di Bengkulu Tahun Ini Tetap 1.706
Sekadar mengulas, Wakil Ketua Komisi I, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu, Rina Sulastry, S.Sos, M.I.Kom menjelaskan kondisi gedung Puskesmas Kampung Bali yang mangkarak selama 3 tahun sudah seperti rumah hantu.
Hal ini diketahui mereka setelah melakukan sidak ke lokasi puskesmas tersebut.
“Kemarin kita sudah sidak juga ke sana, kondisinya sudah seperti rumah hantu,” ujar Lina.