Bisnis Motor Bekas di Kota Arga Makmur Masih Menjanjikan

Kamis 09 Jan 2025 - 23:27 WIB
Reporter : Tri Shandy Ramadani
Editor : Sumarlin

KORANRB.ID – Tahun ini pemerintah resmi memberlakukan kenaikan tarif pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. 

Tak tanggung-tanggung, kenaikan yang didasari keputusan pemberian opsen pajak pada daerah ini membuat kenaikan pajak sebesar 66 persen. Hal ini sempat menjadi ancaman bagi penjual kendaraan atau pemilik showroom mobil dan motor bekas termasuk di Bengkulu Utara. 

Kebijakan kenaikan ini dikhawatirkan berdampak pada menurunnya jumlah penjualan motor sepanjang tahun ini. Namun sepertinya hal ini tidak berlaku untuk jumlah pembelian motor bekas di Arga Makmur.

Suryanto, pemilik showroom motor bekas Arma Motor mengaku belum ada dampak penurunan pembeli akibat kenaikan pajak tersebut. 

BACA JUGA:BI Bengkulu Khawatir Beberkan Penerima, Sebut PSBI Bukan CSR, Pengamat: Ada yang Janggal

BACA JUGA:Hadir dengan Kecanggihan dan Desain Terbaru, Astra Motor Bengkulu Luncurkan PCX Roadsync dan Scoopy Totally

Bahkan di pekan pertama tahun ini, justru terjadi trend kenaikan permintaan motor bekas. 

“Sejauh ini belum ada dampak untuk motor bekas, karena kami tetap memberlakukan harga normal seperti biasanya, justru ada peningkatan jika dibandingkan awal tahun lalu,” terangnya. 

Bahkan ia meyakini kenaikan tarif pajak kendaraan tersebut akan meningkatkan pembelian motor bekas. 

Pasalnya, untuk membeli motor bekas pembeli tidak akan dibebani pajak kendaraan. 

“Meskipun surat kendaraan akan tetap nama pemilik awal, namun bagi masyarakat yang membutuhkan motor dengan dana terbatas, ini tentunya tidak menjadi kendala,” terangnya.  

BACA JUGA:Pendaftaran Petugas Haji Daerah di Bengkulu Dibuka, Butuh 15 Orang

BACA JUGA:Tahun Ini, Kuota Haji Kota Bengkulu 319 Orang

Dijelaskannya, yang terpenting ia menjual motor bekas dengan kualitas bagus. 

Bukan hanya itu, ia menegaskan, penjual motor bekas harus mengetahui jenis motor yang menjadi keinginan pasar atau banyak diminati, terutama dengan kondisi wilayah masing-masing. 

Kategori :