Adapun akuifer berfungsi sebagai penyimpanan alami yang menyerap air hujan dan mengalirkannya melalui lapisan tanah dan batuan.
Dimana, proses tersebut bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Untuk akuifer Hawaii, di mana air dapat memerlukan waktu 10 - 20 tahun untuk meresap.
BACA JUGA:Bisa Hidup di Berbagai Jenis Hutan! Berikut 5 Fakta Unik Marmoset Rumbai Putih
Namun, aktivitas manusia, seperti pengambilan air yang berlebihan untuk pertanian, industri dan kebutuhan domestik, bisa mempercepat penurunan level air dalam akuifer.
5. Kadar oksigen menurun
Dikutip dari laman National Geographic, tanaman, baik di darat maupun di laut, memainkan peran krusial dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas.
Dengan tidak adanya hujan, maka tanaman akan kesulitan untuk bertahan hidup.
Pada akhirnya akan mengurangi produksi oksigen dan meningkatkan kadar karbon dioksida di atmosfer.
6. Semua hewan bisa mati
BACA JUGA:Burung Pantai! Berikut 5 Fakta Unik Eskimo Curlew, Terancam Punah
Dikutip dari laman National Geographic, tanaman berperan sebagai autotrof yang sangat penting, karena mereka mengubah energi matahari menjadi makanan yang dapat digunakan oleh organisme lainnya.
Pada saat tanaman mulai layu dan mati, dampaknya akan terasa di seluruh ekosistem.
Dimana, krisis pangan yang diakibatkan oleh hilangnya tanaman akan mempengaruhi herbivora, yang pada gilirannya akan mempengaruhi karnivora.
Walaupun beberapa hewan karnivora dapat bertahan lebih lama dengan berburu satu sama lain, namun pada akhirnya, jika tidak ada cukup herbivora, populasi karnivora juga akan menurun.
Adapun adaptasi hewan terhadap lingkungan kering menunjukkan betapa fleksibelnya kehidupan di Bumi.