Adapun gading terbuat dari dentin, yang merupakan jaringan keras mirip tulang, dan dilapisi oleh enamel yang tipis.
Dimana, proses pertumbuhan gading dimulai sejak gajah masih bayi dan meskipun tidak semua jenis gajah memiliki gading yang berkembang dengan baik.
Pada gajah Asia, khususnya gajah betina, gading sering kali hanya berupa tusk kecil yang tidak berkembang sepenuhnya.
Walaupun demikian, gading tetap memiliki fungsi yang signifikan dalam membantu gajah berinteraksi dengan lingkungan mereka.
BACA JUGA:Siapa yang Akan Menang? Berikut 5 Fakta Jika Harimau dan Gajah Bertarung
2. Gading terus tumbuh sepanjang hidup gajah
Dikutip dari laman Animalia, gading gajah memiliki karakteristik unik, di mana ia terus tumbuh sepanjang hidupnya.
Pertumbuhan gading yang mencapai rata-rata 17 cm per tahun, hal ini menunjukkan bahwa gajah yang sehat dan hidup di lingkungan yang baik dapat memiliki gading yang panjang dan utuh.
Terdapat faktor-faktor seperti genetik, usia dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi pertumbuhan gading.
BACA JUGA:Cenderung Gemar Berkelahi! Berikut 5 Fakta Unik Anjing Laut Gajah Selatan
Biasanya gajah jantan memiliki gading yang lebih besar jika dibandingkan gajah betina.
Hal ini terutama pada jenis gajah Afrika, yang menunjukkan perbedaan dalam perkembangan fisik antara jenis kelamin.
Selain itu, gading juga bisa menjadi indikator kesehatan dan kesejahteraan gajah.
3. Gading memiliki berbagai fungsi
BACA JUGA:Hidup di Era Pleistosen! Berikut 5 Fakta Unik Burung Gajah, Burung Terbesar yang Ada di Bumi
Dikutip dari laman Animalia, gading gajah memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari gajah.