Betina dan anak-anaknya cenderung hidup dalam kelompok kecil, yang mungkin membantu dalam pengasuhan dan perlindungan.
Sementara ayam mentigi barat jantan dewasa lebih suka hidup sendiri, menunjukkan sifat teritorial yang kuat.
Adapun wilayah yang dihuni oleh jantan lebih luas jika dibandingkan dengan betina, yang mungkin berkaitan dengan kebutuhan untuk mencari makanan dan mempertahankan wilayah dari jantan lain.
Selama musim dingin, penurunan aktivitas betina di tanah mungkin berkaitan dengan kebutuhan untuk menghindari predator atau menjaga kehangatan.
4. Penerbangan ayam mentigi barat tidak elegan
BACA JUGA:Punya Corak Warna yang Mempesona! Berikut 5 Jenis Burung Raja Udang Tercantik
Dikutip dari laman Animalia, walaupun tampilan ayam mentigi barat menarik, namun tidak dirancang untuk terbang dengan baik.
Dengan tubuh yang berat dan sayap yang pendek serta bulat, mereka mengalami kesulitan saat lepas landas.
Dimana, suara gemuruh yang dihasilkan saat ayam mentigi barat terbang berfungsi sebagai mekanisme pertahanan untuk menakuti pemangsa.
Karena ukuran tubuh dan bentuk sayapnya, maka ayam mentigi barat cenderung menghindari terbang di hutan lebat.
Ayam mentigi barat tidak terbang dengan mengepakkan sayap secara terus-menerus, melainkan menggunakan teknik meluncur pendek yang lebih efisien untuk menghemat energi.
5. Ayam mentigi barat jantan membentuk lek untuk ritual pertunjukannya
BACA JUGA:Punya Corak Warna yang Mempesona! Berikut 5 Jenis Burung Raja Udang Tercantik
Dikutip dari laman Animalia, pada saat musim kawin, ayam mentigi barat jantan menunjukkan perilaku yang menarik untuk menarik perhatian betina.
Ritual pertunjukan ini biasanya melibatkan kombinasi vokalisasi, gerakan tubuh, dan penampilan fisik yang mencolok.
Vokalisasi yang dihasilkan oleh ayam mentigi barat jantan, seperti rangkaian klik, berfungsi sebagai sinyal untuk menunjukkan kesehatan dan kekuatan mereka kepada betina.