Selain dengan investasi pembangunan pelabuhan khusus batu bara dan pabrik crude palm oil tersebut.
Juga ada beberapa investasi lain yang masuk termasuk juga penambahan angka investasi pada sektor petambangan batu bara.
BACA JUGA:Pacu Kompetensi SDM Industri Lewat Program Magang ke Jepang
BACA JUGA:DLH Mukomuko Tungggu Kepastian Nasib THL Kebersihan, Anggaran Talangan Habis
Budi optimis jika angka investasi tahun ini Bengkulu Utara bisa kembali melampaui capaian target investasi tahun lalu.
Sampai saat ini Pemda Bengkulu Utara juga masih menunggu target investasi yang ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Untuk target inevstasi setiap daerah yang ditetapkan pemda Provinsi belum ditentukan saat ini, namun kita optimis angka investasi tahun ini bisa melampaui tahun lalu,” pungkas Budi.
Sekadar mengetahui berdirinya pleabuhan khusus batu bara memang menjadi target pemerintah saat ini maupun pemerintahan Arie – Sumarno nantinya.
Adanya pelabuhan khusus batu bara ini diharapkan bisa mengurangi jumlah lalu lintas kendaraan atau truk angkutan batu bara.
Selama ini truk mengangkut baru bara dari kawasan pertambangan Kecamatan Putih, Putri Hijau, Ketahun dan Pinang Raya menuju Kota Bengkulu.
Dengan danya pelabuhan khusus batu bara di Kecamatan Putri Hijau tersebut, maka diharapkan bisa mengurangi jumlah lalu lintas truk angkutan batu bara di Begnkulu Utara.