Hal ini yang memungkinkan lumba-lumba untuk saling mengenali satu sama lain dalam kelompok.
Dengan cara mengeluarkan siulan yang lebih tinggi dan bervariasi, lumba-lumba menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran bagi anak-anaknya.
BACA JUGA:Dianggap Punah! Berikut 7 Fakta Unik Baiji, Jenis Lumba-lumba Air Tawar
Hal tersebut mirip dengan cara manusia berbicara lembut kepada bayi, yang bertujuan untuk menarik perhatian dan membantu mereka belajar bahasa.
Kemampuan lumba-lumba untuk meniru siulan satu sama lain juga menunjukkan tingkat kecerdasan dan adaptasi sosial yang tinggi.
Selain menggunakan komunikasi vokal, penggunaan gerakan tubuh dan isyarat nonverbal juga sangat penting.
Lumba-lumba bisa menyampaikan emosi dan membangun ikatan sosial melalui berbagai cara, seperti tepukan sirip dan gelembung udara.
Adapun proses belajar komunikasi yang berlangsung selama 3 – 6 tahun pertama kehidupan bayi lumba-lumba adalah waktu yang krusial.
BACA JUGA:Kelihatan Polos! Berikut 5 Fakta Sisi Gelap Lumba-lumba
2. Menjaga anaknya dengan formasi renang khusus
Dikutip dari laman SeaWorld, induk lumba-lumba memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan keselamatan dan perkembangan anaknya sejak lahir.
Dimana, pola renang yang diterapkan oleh induk lumba-lumba sangat strategis, terutama pada periode awal pasca kelahiran.
Lumba-lumba berenang dalam formasi berkelanjutan, yang memungkinkan mereka untuk saling mendukung dan melindungi satu sama lain dari potensi bahaya.
Kemampuan bayi lumba-lumba untuk berenang sendiri masih terbatas, sehingga induknya selalu menjaga posisi yang tepat supaya anaknya dapat memanfaatkan slipstream.
BACA JUGA:Benarkah Lumba-lumba Mamalia Cerdas? Ini 5 Fakta Tentang Lumba-Lumba
Teknik ini tidak hanya membantu bayi lumba-lumba menghemat energi, tetapi juga memudahkan mereka untuk bergerak dengan lebih efisien di dalam air.