
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Hingga, Rabu 26 Februari 2025 warga Desa Bukit Menyan Kecamatan Bermani Ilir khususnya pemilik 4 unit rumah terdampak longsor pada Senin 24 Februari 2025 pukul 16.30 WIB lalu masih diliputi kecemasan.
Warga belum sepenuhnya bersedia kembali menempati hunian mereka, yang mengalami rusak parah akibat longsor.
Meski telah disambangi Wabup Kepahiang IR. Abdul Hafizh, M.Si dan seredet pejabat OPD terkait warga masih diliputi kekhawatiran longsor susulan bakal kembali.
Melihat kondisi cuaca tak bersabahat sejak sepekan ini, potensi datangnya bencana tetap besar.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang, Hendra, ST telah memberi imbauan kepada warga untuk tetap waspada terhadap bencana longsor susulan.
BACA JUGA:11.754 Janda di Seluma Jadi Kepala Keluarga, Kecamatan Sukaraja Tembus 1.805 Orang
"Kecemasan warga kita harapkan tak berlebihan. Meski demikian, sikap waspada terhadap bencana kita harapkan tetap ada," kata Hendra.
Hujan deras yang terjadi di Desa Bukit Menyan sebelumnya, telah menyebabkan 4 unit rumah warga rusak berat.
Yakni, kediaman Zainudin (40) dengan kondisi sebagian dinding rumah roboh. Sidik (55), pelapis tebing roboh menimpa rumah.
Sunardi (65), rumah bagian depan terdampak longsor dengan panjang 10 meter dan tinggi 10 meter.
Serta, kediaman Suroto (34), terdampak longsor di belakang rumah dengan panjang 20 meter dan tinggi 10 meter.
Tak hanya kerugian materil, akibat longsor juga menyebabkan seorang ibu rumah tangga, Seli Aryanti (21) mengalami cidera di kaki akibat tertimpa runtuhan material bangunan.
BACA JUGA:Dari Mana Anggaran Pilkada Ulang Bengkulu Selatan? Ini Kata Bupati Gusnan
BACA JUGA:Oknum PNS Tak Ngantor Nyaris 2 Bulan, Sekda Minta Kadis Panggil