Taman Santoso Kepahiang Gelap, Jadi Lokasi Mabuk Para Remaja

Kamis 27 Feb 2025 - 23:14 WIB
Reporter : Heru Pramana Putra
Editor : Sumarlin
Taman Santoso Kepahiang Gelap, Jadi Lokasi Mabuk Para Remaja

KORANRB.ID - Pekan terakhir sebelumnya datangnya bulan puasa, kawasan Taman Santoso masih menjadi lokasi favorit para remaja melakukan tindakan tak terpuji. Salah satunya dijadikan tempat nongkrong dan mabuk-mabukan saat malam hari. 

Kondisi kawasan Taman Santoso yang gelap saat malam hari meski berada di pusat kota, jadi faktor pendukung kalangan remaja melakukan hal tercela di sana. Setidaknya, kondisi tersebut masih terjadi saat petugas gabungan Satpol PP Kabupaten Kepahiang melakukan razia gabungan, Kamis 27 Februari 2025 dini hari. 

Di areal tribun Taman Santoso, petugas menemukan sisa minuman keras jenis tuak di dalam bungkus plastik. Petugas juga menemukan banyaknya bekas kaleng lem aibon yang juga biasa digunakan para remaja untuk mabuk-mabukan. 

BACA JUGA:RI dan Jepang Wujudkan IKM Otomotif Berdaya Saing Global

BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Luncurkan ICON e: dan CUV e: Inovasi Ramah Lingkungan

Masih di lokasi, petugas menemukan dua pasang muda-mudi masih asyik nongkrong di bundaran kolam Taman Santoso. Mereka pun diminta pulang dan diingatkan tak lagi nongkrong disaat hari telah larut malam. 

Plt. Kasatpol PP PBK Kepahiang, Devison, S.Stp saat memimpin langsung operasi menerangkan, apa yang baru saja dilakukan merupakan bagian dari kegiatan operasi Penyakit Masyarakat (Pekat).

Petugas lanjutnya, melakukan Operasi pekat dalam rangka mengantisipasi adanya tindakan-tindakan melanggar norma menjelang bulan suci ramadan. "Kita ingatkan dahulu, bagi yang melanggar jangan sampai mengulangi perbuatan yang sama lagi," kata Devison.

BACA JUGA:Honorer Datangi Disdikbud, Saidirman: Insentif Segera Cair, SK Tunggu Petunjuk Gubernur

BACA JUGA:Jenazah PMI Asal Kabupaten Lebong Dimakamkan di Malaysia

Selain Taman Santoso, petugas juga menyasar hotel dan juga sejumlah tempat hiburan di Kabupaten Kepahiang.

Kasatpol mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak memperjual belikan minuman keras, barang-barang terlarang dan tidak membiarkan adanya aksi perzinahan pasangan bukan muhrim. 

"Ini dapat berpotensi mengganggu masyarakat lain yang tengah khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa. Kita juga mensosialisasikan kepada masyarakat terkait beberapa aktivitas yang dilarang untuk dilakukan, mudah-mudahan puasa kita tahun ini bisa berjalan dengan lancar dan seluruh masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk, tanpa ada gangguan apapun," harap Devison.

Kategori :