
MUKOMUKO, KORANRB.ID – Meskipun bulan Ramadan, aktivitas Kegiatan belajar Mengajar (KBM) tetap dilaksanakan atau tidak diliburkan. Hanya saja terdapat pengurangan jam KBM.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Disdikbud) Kabupaten, Epi Mardiani S.Pd melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ramon Hosky, ST.
“Sudah ditetapkan dan ada pengurangan jam belajar dimana setiap jam mata pelajaran dipotong 10 menit,” kata Ramon.
Dijelaskannya Ramon, karena ada pemotongan 10 menit setiap mata pelajaran, sehingga jam masuk dan jam pulang sekolah nantinya berbeda dibandingkan pada hari biasanya.
BACA JUGA:Pembayaran Tunggakan TPG PPPK 2024 Dirancang Sebelum Lebaran
Jika biasanya masuk sekolah pukul 07.00 WIB, saat Ramadan masuk sekolah akan dimulai pukul 07.30 WIB, sedangkan untuk jam pulang menyesuaikan pada matapelajaran di hari itu.
“Masuk sekolah agak mundur, pulangnya dipercepat tergantung berapa pelajaran yang dipelajari pada hari itu. Yang pastinya 10 menit pemotongan waktunya,” sampai Ramon.
Ramon juga menyampaikan, penyesuaian jam belajar tersebut setelah diterbitkannya Surat Edaran (SE) Nomor 0160 Tahun 2025 tentang pembelajaran di bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Untuk awal Ramdan ini KBM juga diliburkan dari tanggal 27 sampai 28 Februari 2025, kemudian 3- 5 Maret 2025.
BACA JUGA:Bulan Ramadan, Ketua DPRD Bengkulu Utara Minta Tingkatkan Kegiatan Keagamaan
Murid tidak kesekolah namun kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri sesuai penugasan yang diberikan satuan pendidikan.
“Khusus tanggal 27 sampai kemarin 28 Februari 2025 murid diliburkan.
Sedangkan tanggal 3 sampai 5 Maret 2025, murid tetap belajar tapi di rumah, dimana kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri,” bebernya.
Lanjut Ramon, sedangkan pada 6 Maret hingga 25 Maret 2025, baik murid SD dan SMP seluruhnya masuk sekolah seperti biasa.
BACA JUGA:Dukung Ketahanan Pangan Polda Bengkulu, DPRD Bengkulu Utara Pastikan Hasil Positif