BENGKULU, KORANRB.ID - Pada Inpres tahap II yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang, Provinsi Bengkulu mendapatkan dana sebesar Rp 2 triliun lebih. Hal tersebut dibeberkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tejo Suroso, S.T, M.Si, Selasa (12/12).
Untuk diketahui, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah merupakan instrument fiskal yang bersumber dari APBN untuk meningkatkan kondisi jalan daerah di Bengkulu.
BACA JUGA:Jalan Inpres Rp 42 Miliar Siap Difungsikan, Hubungkan Tenangan-Rawasari sepanjang 8,7 KM
Dikatakan Tejo, pada Inpres tahap II ini, Kabupaten/kota rata-rata mengusulkan 3-4 link jalan yang diperioritaskan untuk diperbaiki melalui Inpres. Sementara Provinsi Bengkulu mengusulkan 10 link jalan.
"Untuk jalan provinsi, kita mengusulkan 1 link untuk satu kabupaten/kota. Sehingga seluruhnya ada 10 link," ujar Tejo.
BACA JUGA:Khusus KTM, BU dapat Jalan Inpres Rp 20 Miliar
Sementara saat ini, Tejo menuturkan pihaknya masih menunggu Aplikasi Sinergitas, transparansi, integrasi dan akuntabel (SiTIA) dan Aplikasi Jalan Daerah (Janda) dibuka oleh Kementerian PUPR, setelah itu barulah jalan-jalan tersebut diusulkan.
"Karena memang sekarang semuanya sudah melalui aplikasi, baik kabupaten maupun provinsi sudah mengusulkan," ujar Tejo.
BACA JUGA:Jalan Pemprov di Dua Kabupaten Dibangun, Gunakan Dana Inpres
Selatah pegajuan tersebut, akan dilakukan verifikasi oleh Balan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), setelahnya barulah sejumlah titik link yang diusulkan tersebut akan dipilih oleh Kementerian PUPR, untuk dialokasikan pada 2024 mendatang.
"Anggaran yang disediakan luar biasa hingga Rp2 trilun lebih. Tetapi verifikasinya ada di Kementerian layaknya berapa," tuturnya. (bil)