BINTUHAN, KORANRB.ID - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Kaur mengusulkan bedah 3.735 rumah tidak layak huni ke Kementerian PUPR.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kaur. Dr. Ir. Hifthario Syahputra, ST, M.Si mengatakan RTLH di semua desa yang masuk kriteria Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem (PKE) telah diusulkan untuk dibedah. Melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Ini merupakan program bantuan perbaikan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima bantuan. Masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
"Total ada sebanyak 3.735 unit rumah yang telah kita usulkan untuk dapat bantuan tahun 2024 mendatang," ucapnya.
BACA JUGA:2024, Pemprov Bedah 47 RTLH, Disiapkan Rp822,5 Juta
Tidak hanya itu, bantuan RTLH nantinya juga akan selaras dengan pembangunan irigasi, jalan, serta air bersih di desa tersebut. Sebagi upaya mencegah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kaur.
"Pembangunan infrastruktur di desa-desa juga akan lebih di gencarkan lagi tahun depan, seperti jalanan, serta air bersih di desa-desa," terangnya.
Sementara di tahun 2023 ini, sebanyak 169 RTLH di Kabupaten Kaur tahun mendapatkan bantuan bedah rumah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2023.
Bantuan bedah rumah tersebut terbagi di 3 kecamatan se-Kabupaten Kaur. Yakni, Kecamatan Maje, Tetap, dan Nasal. Bantuan tersebut diserahkan secara bertahap sesuai dengan pengajuan yang telah dilakukan. Masing-masing rumah mendapatkan bantuan sebesar Rp 20 juta yang mana uang tersebut dibelikan material untuk melakukan pembangunan rumah. (cil)