BENGKULU, KORANRB.ID- Katak tanduk hidung panjang dengan nama ilmiahnya Megophrys nasuta, memiliki penampilan yang unik dan menarik.
Dengan bentuk tubuh yang menyerupai daun gugur, katak tanduk hidung panjang sangat baik dalam berkamuflase di habitatnya, yang biasanya berupa hutan hujan tropis.
Warna cokelat gelap pada bagian atas tubuhnya membantu katak tanduk hidung panjang menyatu dengan lingkungan, sehingga sulit dikenali oleh predator.
Dimorfisme seksual yang terjadi pada katak tanduk hidung panjang, di mana betina lebih besar daripada jantan.
BACA JUGA:Endemik Amerika Serikat! Berikut 5 Fakta Unik Katak Tupai Pohon
Perbedaan ukuran ini sering kali berkaitan dengan peran reproduksi, di mana katak tanduk hidung panjang betina yang lebih besar dapat menghasilkan lebih banyak telur.
Adapun ciri khas lain dari katak tanduk hidung panjang adalah lipatan kulit yang menyerupai tanduk di atas hidung dan mata mereka.
Yuk, simak 5 fakta katak tanduk hidung panjang, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. Persebaran dan habitat
BACA JUGA:Sanggup Melawan Ular! Berikut 5 Fakta Unik Katak Pesek Australia
Dikutip dari laman Amphibians, katak tanduk hidung panjang adalah salah satu spesies amfibi yang menarik dan unik.
Habitatnya yang terbatas di hutan hujan tropis Asia Tenggara menjadikannya spesies yang rentan terhadap perubahan lingkungan.
Keberadaan katak tanduk hidung panjang sangat bergantung pada kondisi suhu yang sejuk, antara 22 - 24 derajat Celsius.
Katak tanduk hidung panjang memiliki adaptasi khusus yang membantunya bertahan di habitatnya.
BACA JUGA:Terbesar di Benua Afrika! Berikut 5 Fakta Unik Katak Banteng Afrika