Sanksi Pelaku Usaha Minyakita Melanggar Aturan, Awasi Distribusi Menjelang Idul Fitri 2025

Minggu 16 Mar 2025 - 23:05 WIB
Reporter : Sumarlin
Editor : Sumarlin

Dari  hasil  pengawasan  tersebut,  sebanyak  40  produsen/repackeryang  volume  produknya  tidak sesuai  dengan  label  kemasan  akan  dikenai  sanksi  administratif  dan  diwajibkan  segera  melakukan perbaikan dengan pemantauan dari pemerintah daerah untuk mencegah kelangkaan.

Di  sisi  lain,  Kemendag  telah  meminta  produsen  untuk  menambah  jumlah  pasokan  Minyakita menjadi dua kali lipat guna menjaga stabilitas pasokan dan harga barang kebutuhan pokok (bapok) selama hari besar keagamaan nasional (HBKN) Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2025.

Permintaan ini didasarkan pada surat Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Nomor BP.00.01/83/PDN/SD/02/2025 tertanggal 28 Februari 2025 yang ditujukan kepada produsen minyak goreng yang terdaftar dalam Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).

Moga  menegaskan,  Kemendag  bersama  dengan  Satgas  Pangan  Polri  akan  terus  meningkatkan pengawasan   terhadap   produsen,   distributor,   dan   pengecer.

Langkah   ini   bertujuan   untuk memastikan  kelancaran  distribusi,  ketersediaan  stok,  serta  kepatuhan  terhadap  HET  Minyakita sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 

Ia mengungkapkan,   Kemendag   bekerja   sama   dengan   Satgas   Pangan   Polri   guna menindaklanjuti  proses  hukum  lebih  lanjut  untuk  pelanggaran  yang  berpotensi  dikenai  sanksi pidana.

Kategori :