
Dimana, praktik pelatihan yang kejam, seperti phajaan, menunjukkan betapa banyak gajah yang mengalami trauma dan stres akibat perlakuan yang tidak manusiawi.
Gajah sering kali hidup dalam lingkungan yang tidak sesuai dengan habitat alaminya, yang dapat menyebabkan stres dan perilaku agresif.
BACA JUGA:Siapa yang Akan Menang? Berikut 5 Fakta Jika Harimau dan Gajah Bertarung
Dengan rantai yang digunakan untuk membatasi pergerakan gajah semakin memperburuk keadaan.
Sehingga merenggut kebebasan mereka untuk bergerak dan berinteraksi secara alami.
Gerakan untuk menghentikan aktivitas menunggang gajah demi keperluan komersial semakin menguat, dengan harapan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesejahteraan hewan.
Walaupun ada sektor tertentu yang masih memerlukan gajah untuk membantu dalam pengawasan hutan atau konservasi.
BACA JUGA:Cenderung Gemar Berkelahi! Berikut 5 Fakta Unik Anjing Laut Gajah Selatan
Maka dari itulah, penting untuk memastikan bahwa kesejahteraan gajah-gajah tersebut tetap terjaga. Beban yang mereka angkut harus diperhatikan, dan mereka harus diberikan perawatan yang layak.
Kesadaran masyarakat dan tindakan kolektif untuk tidak berpartisipasi dalam atraksi menunggang gajah di tempat wisata dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam melindungi gajah dari eksploitasi.
BACA JUGA:Hidup di Era Pleistosen! Berikut 5 Fakta Unik Burung Gajah, Burung Terbesar yang Ada di Bumi
Dengan demikian, maka kita bisa berkontribusi pada upaya pelestarian dan kesejahteraan gajah.
Selain itu, memastikan bahwa gajah bisa hidup dengan lebih baik, baik di alam liar maupun dalam penangkaran yang bertanggung jawab. (**)