KEPAHIANG, KORANRB.ID - Pengunjung khususnya pengelola sejumlah kawasan wisata di Kabupaten Kepahiang diminta lebih waspada terhadap potensi bencana saat masa libur akhir tahun. Sebagai langkah antisipasi dini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang telah menyiapkan surat edaran terkait penanggulangan bencana ke sejumlah pengelola kawasan wisata.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Hendra, ST menyampaikan sebagai salah satu daerah rawan bencana, jajarannya diminta lebih ekstra menghadapi masa libur akhir tahun nanti.
Dengan potensi cuaca ekstrem yang terus menyertai, fokus utama khususnya ke titik-titik keramaian yang diprediksi akan membludak saat masa libur akhir tahun nanti. "Kita sudah siapkan edaran, ini sebagai bentuk waspada terhadap segala kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi nanti," ujar Hendra, Kamis (14/12).
BACA JUGA:Pelunasan Haji Bengkulu Awal Januari
Koordinasi dengan pihak terkait, mulai dari relawan hingga BMKG, lanjut Hendra, akan lebih ditingkatkan selama masa libur akhir tahun nanti. "Jajaran disiagakan 24 jam, termasuk peralatan penunjang guna meminimalisir kemungkinan terparah saat bencana tiba," jelas Hendra.
Di Kabupaten Kepahiang sendiri, dari pendataan terakhir yang dilakukan BPBD setidaknya ada 62 titik di wilayah desa/kelurahan Kabupaten Kepahiang masuk dalam kategori rawan bencana.
Mulai dari bencana banjir, longsor hingga puting beliung. Dari sebaran titik rawan bencana tersebut, terbanyak berada di Kecamatan Kepahiang. Yakni, tersebar di 5 kelurahan dan 9 desa.(oce)