Ia juga menambahkan bahwa kuota tersebut tidak berbeda dari tahun sebelumnya dan sudah kembali normal seperti tahun-tahun sebelum pandemi.
Heriansyah juga menyampaikan bahwa jumlah pendaftar haji dari Kabupaten Seluma saat ini mencapai 2.785 orang.
Melihat tingginya antusiasme masyarakat untuk menunaikan ibadah haji, Kemenag Seluma secara konsisten mengusulkan penambahan kuota setiap tahunnya.
Tujuannya adalah agar waktu tunggu haji di Kabupaten Seluma dapat dipangkas secara bertahap.
BACA JUGA:Sidak ke Mall Pelayanan Publik, Bupati Seluma Temukan Kantor Gelap dan Bersarang Laba-laba
“Kami selalu mengusulkan tambahan kuota setiap tahunnya.
Termasuk tahun depan agar waktu daftar tunggu bisa berkurang,” ujar Heriansyah.
Terkait dengan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2025, Heriansyah menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi resmi dari Kementerian Agama RI.
Penetapan biaya keberangkatan akan diumumkan secara nasional setelah pemerintah menyelesaikan pembahasan bersama DPR RI.
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Akan Tata Ulang Pantai Panjang, Bangunan Liar jadi Sasaran
“Untuk biaya keberangkatan kita masih menunggu ketetapan,” imbuhnya.
Dengan waktu pemberangkatan yang semakin dekat, Kemenag Seluma terus mengimbau kepada para calon jemaah untuk menjaga kesehatan serta mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar dan khusyuk.
Selain itu, proses manasik haji juga akan digelar untuk membekali para jemaah dengan pengetahuan tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji sesuai tuntunan agama.
Untuk diketahui, jumlah CJH pada tahun ini cenderung menurun, karena pada 2024 lalu tercatat sebanyak 171 jamaah haji asal Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Data Pengurus Rumah Ibadah: Program Bantu Rakyat
Sedangkan pada keberangkatan haji di tahun 2023 lalu ada 166 CJH yang berangkat.