BENGKULU, KORANRB.ID- Sungai Amu Darya memiliki peranan yang sangat penting dalam sejarah dan geografi Asia Tengah.
Selain menjadi sumber air bagi pertanian dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Sungai Amu Darya juga menjadi jalur perdagangan yang vital sejak zaman kuno, termasuk dalam rute Jalur Sutra.
Sungai ini mengalir melalui berbagai lanskap, mulai dari pegunungan di Tajikistan hingga dataran rendah di Turkmenistan dan Uzbekistan, yang memberikan keanekaragaman ekosistem.
BACA JUGA:Simbol Legendaris Istanbul! Berikut 7 Fakta Sejarah Menara Galata
Namun demikian, Sungai Amu Darya juga menghadapi tantangan serius, seperti penurunan debit air akibat penggunaan berlebihan untuk irigasi dan perubahan iklim.
Sejarahnya yang kaya mencakup berbagai peradaban yang pernah berkembang di sekitarnya, termasuk Persia, Yunani dan berbagai kerajaan Islam.
Sungai ini juga menjadi saksi berbagai peristiwa penting, seperti invasi dan perdagangan yang membentuk budaya dan masyarakat di kawasan tersebut.
Yuk, simak 5 fakta unik Sungai Amu Darya, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
BACA JUGA:Sejarah Berdirinya Monumen Patung Fatmawati Simpang Lima Bengkulu Merajut Merah Putih
1. Sumber air berasal dari gletser di dua pegunungan
Dikutip dari laman Britannica, Sungai Amu Darya salah satu sungai terpenting di Asia Tengah, yang terbentuk dari pertemuan dua aliran sungai, yaitu Sungai Vakhsh dan Panj.
Sungai Panj sendiri berasal dari Pegunungan Pamir, yang merupakan sumber utama air bagi Amu Darya.
Dimana, Sungai ini mengalir dari utara perbatasan Afganistan-Tajikistan ke arah barat, melewati kawasan gurun di Turkmenistan.
BACA JUGA:Menilik 3 Monster Laut Prasejarah yang Ganas