KOTA MANNA, KORANRB.ID – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) wilayah Bengkulu pernah menjanjikan akan melakukan perbaikan kondisi jembatan Kualo Pino di Desa Tanggo Raso, Kecamatan Pino Raya. Namun, pantauan RB Minggu, 17 Desember 2023, kondisi jembatan tersebut masih rusak.
Kerusakan jembatan tersebut semakin mengkhawatirkan. Tetapi, belum ada tanda-tanda akan ada perbaikan dari pemerintah.
Salah seorang warga yang selalu lewat jalur tersebut, Antoni Putra (57) mengatakan, sejak awal Januari 2023 ia telah melihat kondisi jembatan telah rusak. Pangkal jembatan dari arah Kota Manna telah ambles, sehingga ditakutkan jembatan akan ambruk saat dilintasi warga.
BACA JUGA:Kawal Pemudik, Ini 4 Tujuan Favorit Liburan Nataru
Ia berharap ada perbaikan dari pemerintah sebelum jembatan tersebut memakan korban jiwa. “Kami tidak tahu siapa yang punya kewenangan. Sampai sekarang belum ada tanda perbaikan,” ujarnya.
Ia menduga pemerintah tidak peka dan tidak memperhatikan keselamatan warga. Apalagi jalan tersebut menurutnya merupakan lintas Sumatera.
“Kami masyarakat apalagi pengemudi kendaraan maunya ada perbaikan. Itu saja harapan kami, tidak lebih,” tandasnya.
BACA JUGA:Lebong Perlu Bentuk Perda KLA
Senada disampaikan warga lainnya, M. Budiman (50). Menurutnya, pemerintah harus cepat tindaklanjuti kondisi jembatan Kualo Pino. Karena apabila musim hujan dikhawatirkan tiang jembatan akan rusak dan jembatan ambruk.
Saat ini kondisi tanah di pangkal jembatan telah ambruk dan belum ada tanda perbaikan dari pemerintah. “Padahal pejabat Gubernur, Bupati sudah sering melintas. Masa tidak khawatir,” ujarnya.
Sebelumnya BPJN Bengkulu mengklaim beberapa besi penyangga sudah ditempatkan di lokasi. Hanya saja, lantaran perbaikan tidak bisa lagi dilakukan, maka besi tersebut dialihkan ke Jembatan Sekunyit Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna.(tek)