BENTENG, KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akan mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik sebesar Rp 5,4 miliar. Dana tersebut merupakan DAK fisik pendidikan untuk tahun 2024.
Kepala Disdikbud Benteng, Drs. Tomi Marisi, M.Si menjelaskan besaran DAK fisik yang diterima Disdikbud Kabupaten Benteng kembali mengalami penurunan. Sebab tahun 2023 ini, anggaran DAK fisik yang didapatkan Disdikbud sebesar Rp 8,6 milliar. Sedangkan tahun 2024 nanti hanya Rp 5,4 miliar, berarti ada pengurangan sebesar Rp 3,2 miliar.
“Anggaran DAK fisik sebesar Rp 5,4 miliar tersebut dibagi ketiga sub bidang yang ada di Disdikbud. Pertama untuk PAUD sebesar Rp 268 juta, untuk SD sebesar Rp 2,7 miliar dan untuk SMP sebesar Rp 2,5 miliar,” pungkasnya.
BACA JUGA:Hantam Truk Tangki, Petani Bengkulu Utara Tewas, Truk Terjun ke Jurang
Berdasarkan data yang diterima RB, untuk bidang PAUD, sekolah yang mendapatkan alokasi DAK fisik adalah TK Negeri Sayang Bunda sebesar dan TK Dharma Wanita sebesar. Anggaran yang didapatkan TK Negeri Sayang Bunda untuk membangun ruang guru dan ruang kepala sekolah beserta perlengkapannya. Sedangkan anggaran yang didapatkan TK Dharma Wanit untuk membeli alat permainan edukatif dan alat pembelajaran.
Untuk bidang SD yang mendapatkan alokasi DAK fisik tahun ini sebanyak tujuh sekolah, yakni SDN 14, SDN 19, SDN 20, SDN 21, SDN 71, SDN 77 dan SDN 83. Khusus DAK fisik SD ada lima item pekerjaan yang dilakukan. Untuk pembangunan ruang kelas baru beserta perlengkapannya SDN 21 dan SDN 83.
Pembangunan ruang guru beserta perlengkapannya SDN 21 dan SDN 83. Pembangunan ruang laboratorium komputer beserta perlengkapannya di SDN 19, SDN 20, SDN 21, SDN 83. Pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi SDN 20, SDN 21 dan SDN 83. Terakhir untuk pengadaan buku koleksi perpustakaan SDN 14, SDN 19, SDN 20, SDN 21, SDN 71, SDN 77 dan SDN 83.
BACA JUGA: Belum Sebulan, 2 Kasus Bunuh Diri di Kepahiang, Terkait dengan Kemiskinan?
Sedangkan untuk bidang SMP yang mendapatkan alokasi anggaran DAK fisik ada tiga sekolah yang terdiri dari SMPN 13, SMPN 14, SMPN 21. Untuk SMPN 13 akan mengerjakan rehabilitasi ruang kelas, rehabilitasi ruang perpustakaan. Kemudian pembangunan ruang komputer beserta perlengkapannya dan pengadaan peralatan laboratorium IPA.
Sementara untuk SMPN 14 akan mengerjakan rehabilitasi ruang kepala sekolah, rehabilitasi ruang guru, rehabilitasi toilet dan terakhir pengadaan peralatan TIK. SMPN 21 akan mengerjakan rehabilitasi ruang laboratorium IPA beserta perlengkapannya, pembangunan ruang komputer beserta perlengkapannya dan pembangunan ruang UKS beserta perlengkapannya.(jee)