TOPOS, KORANRB.ID - Musibah menimpa Reno Asmadi (29), bendahara di Desa Suka Negeri, Kecamatan Topos Kabupaten Lebong yang juga menjabat ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa itu. Nyawanya melayang saat menguras sumur di depan rumahnya di Dusun III Desa Suka Negeri.
Insiden maut itu terjadi Kamis, 21 Desember 2023 pukul 13.40 WIB. Reno tidak sendiri, 2 rekannya yang membantu menguras sumur juga tidak terselamatkan. Yakni Piramli (45) dan Dosi (42), keduanya juga warga Dusun III Desa Suka Negeri yang diduga tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:Hilang Kendali, Motor Tabrak Truk, Pelajar MTs Bengkulu Tengah Tewas di Tempat
''Dugaan sementara ketiga korban meninggal karena keracunan. Yakni menghirup asap dari pembakaran mesin penguras air yang dipasang di dalam sumur,'' kata Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, S.IK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, Iptu. Amir Lukman Hakim.
Untuk memastikan penyebab kematian, polisi masih mendalami keterangan saksi. Sementara sumur yang menjadi TKP sudah disterilkan untuk memudahkan penyelidikan. Termasuk mesin penguras air yang sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
BACA JUGA:Oleng di Tikungan, Pelajar Tewas Usai Tabrak Truk Shoope
''Saat kejadian korban Reno memang meminta tolong kepada kedua korban lainnya untuk menguras sumur di rumahnya. Pertama kali yang masuk ke sumur, Piramli. Kemudian disusul Dosi dan Reno,'' terang Amir.
Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong, Yoki Setiawan, S.Sos membenarkan jabatan Reno sebagai ketua PPS di Desa Suka Negeri. Untuk kronologis kejadian dipastikannya sedang tidak ada kaitan dengan penugasan korban sebagai penyelenggara Pemilu.
BACA JUGA:Konvoi Saat Pulang Sekolah, Pelajar dan Petani Tewas Tabrakan
''Kami menerima kabar dari PPS di Desa Suka Negeri yang menyebutkan bahwa korban (Reno, red) meninggal saat sedang menguras sumur di rumahnya. Atas kejadian ini kami mengucapkan belasungkawa mendalam,'' tukas Yoki. (sca)