4. Selain itu konsumsi coklat berlebih juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan. Sehingga menyebabkan mulas, perih lambung, bisul dan masalah pencernaan lainnya. Asupan kafein yang tinggi dapat memperburuk masalah pencernaan.
Selain itu juga kafein pada coklat bertanggungjawab atas peningkatan tingkat energi. Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka dari itu dapat menyebabkan reaksi yang merugikan seperti detak jantung yang tidak teratur dan cepat, pusing, berkeringat, dan kecemasan.
5. Konsumsi coklat yang rutin juga bisa merusak struktur gigi pada anak. Telebih ketika mengkonsumsinya pada malam hari. Dimana sesudah mengkonsumsi coklat anak tidak melakukan sikat gigi.
Meskipun memiliki efek negatif, mengkonsumsi coklat juga sangat membantu untuk menambah tenaga. Pada dasarnya yang berlebih itu tidak baik. Oleh sebab itu lebih baik mencegah sejak dini dari pada mengobati. Sebab efeknya akan bervariasi tergantung pada reaksi tubuh masing-masing ketika mengkonsumsi cokelat berlebihan.(pir)