Wisatawan Padati Objek Wisata di Kaur

Senin 01 Jan 2024 - 23:19 WIB
Reporter : Rusman Afrizal
Editor : Ade HR

BINTUHAN, KORANRB.ID - Kabupaten Kaur masih menjadi salah satu destinasi wisata yang digemari baik warga Kaur, maupun dari luar Kaur. Terbukti libur tahun baru ini, pengunjung destinasi wisata pantai di Kaur naik hingga 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa. 

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kaur Marinda S.Pi, M.Ling mengatakan pantauan hari pertama kemarin,(1/1). 

Pengunjung yang datang di beberapa pantai di Kabupaten Kaur meningkat hingga 10 kali lipat. Terutama bebrapa pantai yang saat ini memang sedang naik daun. Seperti Pantai Pengubaian, Air Langkap, dan juga Pantai Laguna. 

"Beberapa lokasi memang pantauan sementara, naik sampai 10 kali lipat dari hari biasanya. Kebanyakan pengunjung ini dari luar Kaur," kata Marinda. 

BACA JUGA:Larang Penggunaan Mobil Bak Terbuka

Dia menjelaskan, pantai Laguna, Linau, Pengubaian dan juga Air Langkap masih menjadi pantai favorit yang dikunjungi oleh para wisatawan. 

Pantai tersebut memang terkenal menyimpan keindahannya masing-masing pasirnya putih serta terumbu karang yang masih sangat terjaga dan ombak yang tidak besar sangat cocok untuk para pengunjung berenang di tepiannya. 

"Ramainya pengunjung ini, tentu juga akan mendongkrak PAD dari sektor pariwisata," ujarnya. 

Meskipun demikian, Marinda mengimbau kepada seluruh pengunjung wisata di Kabupaten Kaur agar tetap waspada. 

Untuk tidak berenang di lokasi yang telah dilarang. Kemudian untuk melaporkan apabila ada tindakan Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

BACA JUGA:Targetkan 25 Persen Warga Beralih ke IKD

"Untuk para pengunjung selamat menikmati liburannya, tetap waspada jangan berenang di lokasi yang memang dilarang," pesan Marinda. 

Sementara itu, Polres Kaur di beberapa titik telah melakukan pemasangan papan pengumuman lararangan bermain dilaut atau mandi laut. Beberapa tepat yang dipasang merek larangan mandi laut dan peringatan itu yakni pantai Linau, pantai wayhawang, pantai danau kembar, pantai Hili, pantai sekunyit. Pemasangan ini lantaran objek wisata itu berbahaya untuk bermain d lain terutama yang belum bisa berenang. (cil)

 

Kategori :