KORANRB.ID – Pencarian kakek Muslim (65) warga Desa Lubuk Jale Kecamatan Kerkap Bengkulu Utara (BU) hingga tadi malam masih dilakukan.
Kakek Muslim tenggelam di sungai aliran Lemo Nakai Kelurahan Lubuk Durian saat akan pulang dari kebunnya dan terseret air bah yang datang mendadak saat Ia menyeberang sungai.
BACA JUGA:HAB Kemenag, Dari Netralitas Hingga Doa Untuk Palestina
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Eka Hendriyadi, SH, MH menerangkan jika BPBD bersama TNI dan Polri masih melakukan pencarian bersama masyarakat dan keluarga korban.
Meksipun memang pencarian masih dilakukan dengan menelusuri pinggir arus sungai, ini karena artus sungai masih sangat deras.
BACA JUGA:20 Penjabat Kades Dilantik, Mayoritas PNS Kecamatan
“Karena dengan kondisi hujan deras seperti sekarang (kemarin, red) sangat berbahaya jika memang kita melakukan pencarian di sungai,” terangnya.
BPBD juga sudah berkoordinasi dengan Basarnas Bengkulu untuk meminta bantuan personel guna pencarian tubuh korban.
Setidaknya dibutuhkan perahu karet dan personel yang ahli mengoperasikannya untuk membantu pencarian.
BACA JUGA:5 Objek Pajak Over Target, PAD Pajak Kurang Rp 3,2 Miliar
“Kita juga selama ini sangat terbantu dengan Basarnas yang memang banyak membantu dalam pencarian terutama kecelakaan air,” terangnya.
Saat ini pencarian dilakukan dengancara menelusuri kawasan darat pinggir sungai, hal ini mengantisipasi jika tubuh korban terseret ke pinggir oleh arus.
Termasuk berkoordinasi dengan seluruh desa-desa yang dilintasi oleh arus sungai tempat korban diketahui tenggelam.
BACA JUGA:Lebih Dari 100 Poktan Dapat Bantuan Gratis
“Arus sungai sangat deras saat ini sehingga untuk pencalrian di darat kita perluas di desa-desa yang dialiri aliran sungai,” terangnya.