KORANRB.ID – Adri Juliansyah, Warga Kelurahan Sawa Lebar Baru, Kecamatan Ratu Agung, mengaku menjadi korban penganiayaan oleh orang tidak dikenal (OTD).
Kejadian tak mengenakan yang dialami, Adri pada Jumat Pagi (5/1). Mulanya, Adri hanya ingin melerai keributan yang terjadi di kos-kosan yang ada disebalah rumahnya.
BACA JUGA:Senyap, Motor Ojol Lenyap
Namun, setelah melerai keributan itu, malah dirinya yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan OTD tersebut. Hingga, muka Adri lebam serta hidungan mimisan atau mengeluarkan darah, sehingga dirinya harus dilarikan ke Rumah sakit setempat.
Salah seorang penghuni kos-kosan, Yogi kepada RB, kemarin (6/1) menceritakan kejadian tersebut. Ada dua OTD mendatangi kosan yang dihuninya. Kemudian, dua OTD ini membuat keributan di kos-kosan tersebut.
BACA JUGA:Penyebab Kota Tuo Ambruk, Terus Diselidiki
“Dua orang itu mencari seseorang. Kosan orang yang dicari dua orang itu sekarang dihuni Rina,” kata Yogi.
Dilanjutkan Yogi, tetapi penghuni pertama sudah lama pindah. Sekarang kosan itu dihuni oleh Rina.
“Jadi saat itu Rina (penghuni baru kosan disebelah Yogi, red) mengatakan orang yang dicari sudah pindah, dia (OTD, red) memukul perut Rina,” terang Yogi.
BACA JUGA:Hilang Tiga Hari, Warga Seluma Ternyata Tersesat di Hutan
Saat perut Rina di pukul dua OTD tersebut, lantas Rina langsung menjerit dan meminta tolong, sehingga datanglah Adri.
Niat Adri, hanya ingin melerai keributan tersebut. Namun, sialnya, malah Ardi juga menjadi sasaran dua OTD tersebut.
BACA JUGA:Terjerat Dua Kali, Eks Kades Minta Hukuman Ringan
“Rina beteriak minta tolong. Datanglah Ardi, dia mau melerai, tapi jadi korban,” sebut Yogi.
Di sisi lain, Kasi Humas Polresta Bengkulu, Ipda. Endang Sudrajat membenarkan kejadian ini.