Nurdiana juga menyebut sebagian besar desa sebenarnya sudah memiliki lahan, baik aset desa maupun aset pemerintah daerah yang berada di wilayah desa tersebut.
Karena itu, pembangunan berikutnya diperkirakan dapat dimulai pada Desember atau awal bulan mendatang.
Pemerintah tidak hanya membangun gedung fisik, tetapi juga menyiapkan pendampingan melalui tim business assistant.
“Terkait dengan modal usaha dan sebagainya nanti dibahas, karena pemerintah juga sudah menyiapkan tim business assistant yang bertugas mendampingi koperasi dalam menyusun proposal bisnis dan rencana usaha,” jelasnya.
BACA JUGA:Desa Wisata Mangrove 212 Kota Bengkulu Raih Terbaik II, Target Juara 2026
Ia menutup dengan ajakan kepada seluruh pemdes dan pengurus koperasi agar tidak ragu memanfaatkan momentum ini.
“Pemerintah serius membantu mengembangkan Kopdes di semua desa, maka semua pemdes dan pengurus koperasi harus semangat,” tegasnya.