BENTENG, KORANRB.ID - Agar akses Jalan Liku Sembilan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) bisa kembali normal, tim gabungan yang terdiri dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Polres Benteng, TNI hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Benteng terus melakukan pekerjaan dan pengamanan di kawasan jalan longsor tersebut.
Pihak BPJN tersebut membuka akses jalan baru dengan mengeruk tebing tanah di bagian seberang jalan longsor. Sementara itu, TNI/Polri dibantu dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng mengatur situasi agar aman terkendali.
BACA JUGA:Update Jalan Lintas Liku 9, Hanya Motor Bisa yang Melintas
Bahkan beberapa kali akses jalan ditutup sementara oleh Satlantas Polres Benteng karena proses pekerjaan pengerukan tanah dilakukan. Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.IK, MH, M.IK melalui Kasat Lantas, Iptu Wiyanto, SH mengatakan, hingga pukul 17.00 Wib kemarin akses jalan kawasan liku sembilan sudah dilalui untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Sedangkan untuk kendaraan roda enam ke atas masih ditahan dan belum diperbolehkan untuk melintas.
“Kendarana roda dua dan roda empat sudah kita perbolehkan melintas. Sedangkan untuk kendaraan roda enam keatas belum kita perbolehkan melintas karena melihat situasi tanah yang masih lembut dan belum keras,” ujarnya
BACA JUGA:Pagi Ini Jalan Liku 9 Benteng Kembali Ditutup Total, Akan Dibuka Pada Jam Ini
Ia belum bisa memastikan sampaikan situasi ini. Namun pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak BPJN mengenai beban kendaraan yang bisa melintasi jalan liku sembilan yang longsor tersebut.
“Kita akan berkoordinasi terus dengan BPJN mengenai perkembangan jalan. Apabila kendaraan roda enam keatas sudah diperbolehkan, maka akan kita diizinkan melintas,” ungkapnya
Satlantas Polres Benteng mengimbau kepada seluruh kendaraan roda enam keatas untuk bersabar karena proses pengerjaan masih terus dilakukan. Selama proses pekerjaan berlangsung sebaiknya untuk tidak melintas jalan liku sembilan terlebih dahulu. Apabila semuanya sudah memungkinkan, maka akan diperbolehkan.
BACA JUGA: Gerak Cepat Bangun Badan Jalan Baru
“Pihak BPJN akan mengenjot pekerjaan jalan ini hingga 3 hari ke depan. Baik itu pemasangan bronjong hingga pelebaran jalan dengan membuka akses jalan baru,” demikian Wiyanto.
Sementara itu, pengemudi bus Putra Rafflesia, Ricki berharap jika proses perbaikan jalan longsor ini bisa segera selesai dan bus yang dikendarainya bisa melewati akses Jalan Liku Sembilan. Sebab apabila akses jalan terus ditutup, maka akan sangat berdampak terhadap pekerjaannya. Apalagi pihaknya diberikan target oleh pihak perusahaan.
BACA JUGA:Usai Longsor, Jalan Lintas Bengkulu - Kepahiang Ditutup Total! Akan Dibuka Lagi Pada Jam Ini
“Saya ingin ke Jawa, bawa penumpang dari Kota Bengkulu beberapa orang. Kemudian ingin jemput penumpang di Kepahiang, Rejang Lebong dan Linggau. Saat ini penumpang sudah menunggu. Akses yang kami gunakan hanya jalan ini. Kami berharap jalan longsor ini bisa segera selesai,” harapnya.
Sebelumnya, Perwakilan Satker BPJN, Suwarso sudah menjelaskan, selain membuka akses jalan di seberang jalan yang longsor tersebut, pihak BPJN akan membuat bronjong untuk melakukan penanganan sementara terhadap jalan longsor di kawasan Liku Sembilan. BPJN menargetkan bronjong tersebut sudah selesai dikerjakan tiga sampai empat hari ke depan.