“Kami sudah mulai melakukan kebersihan, baik dari sepanjang siring desa. Hingga ke sekitaran rumah seluruhnya sudah kami bersihkan. Sejauh ini warga cukup antusiias melaksanakan kegiatan ini,” ujarnya.
Tak hanya itu fogging juga dilakukan diseluruh desa yang terjadi kasus DBD. Karena saat ini sudah mulai turun hujan, dikhawatirkan nyamuk DBD ini akan terus berkembang biak jika tidak diberantas habis menggunakan alat fogging.
“Penanganan dan pencegahan bersama, serta melakukan fogging di seluruh wilayah kerja kami telah dilakukan. Semoga saja PSN ini dapat memutus penyebaran penyakit DBD ini. Sehingga tidak ada warga yang menjadi korban lagi,” terangnya. (pir)
Kategori :