"Tergantung dengan perdanya. Karena perda tarif layanan tersebut merupakan kewenangan bupati dan wali kota di kabupaten masing-masing," ungkapnya.
BACA JUGA:Diduga Masih Banyak Jaringan Ilegal PDAM
Namun, dikatakan Kurniawan untuk masing-masing daerah terkhusus pemeriksaan ynag dilakukan di Rumah Sakit rata-rata yang harus dikeluarkan Rp1 juta. Meliputi, pelayanan dokter spesialis, rontgen, EKG, pemeriksaan darah, serta komponen-komponen lainnya.
"Karena masing-masing kabupaten itu peraturan daerahnya bereda-eda. Harga dokter spesialis di kota berbeda dengan yang di kabupaten. Tergantung dengan perda tariff layanan kesehatan di masing-masing Kabupaten Kota," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler, H. Allazi, SE, mengatakan pihaknya saat ini masih melakun verifikasi terhadap 1.533 CJH menurut nomor porsi haji ynag sudah diumumkan sejak bulan lalu.
"Setelah utu barulah akan dilakukan pemeriksaan haji. Sekarang masih berprogres, Insya Allah, kita targetkan awal November selesai dan akan segera dijadwalkan oleh Dinkes jadwal pengecekan hajinya. Langsung akan dicek kesehatan pertama di masing-masing kabupaten/kota," tutupnya. (bil)