KORANRB.ID – Pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) menyapa pendukung dan simpatisan mereka di Lapangan Pendawa Saimbang, Tegal,Selasa 30 Januari 2024.
Dalam orasinya, Anies menegaskan komitmen Amin memperbaiki tata niaga pangan demi kesejahteraan petani.
Menurut Anies, kesejahteraan petani sangat memprihatinkan lantaran harga gabah yang murah, tapi harga beras mahal.
”Gabahnya murah, tapi berasnya mahal, ya ada mafia. Ada tengkulak-tengkulak penimbun. Apakah mereka boleh dibiarkan? Apakah itu boleh diteruskan?” ujarnya.
BACA JUGA:Para Konglomerat Merapat ke Prabowo, Anies: Kita Didukung Rakyat
BACA JUGA:Anies Ditemani JK, Prabowo-Gibran Paparkan UMKM, Ganjar Bahas Pungli
Pantauan langsung Jawa Pos, ribuan orang hadir dalam acara Rapat Akbar Slawi yang dimulai sejak pagi tersebut.
Saking padatnya, tidak sedikit warga yang jatuh pingsan.
Muhaimin juga menekankan pentingnya negara hadir dan memberi perhatian lebih terhadap masalah pertanian.
Terutama masalah kelangkaan pupuk yang terus-menerus terjadi.
”Sepuluh tahun petani kita diabaikan. Ini tidak boleh diteruskan. Kita butuh perubahan,” tegasnya.
BACA JUGA:Anies ke Kota Sorong, Gibran Bagi-Bagi Buku, Ganjar Minta Tidak Takut
BACA JUGA:Jelang Akhir Masa Kampanye, Bawaslu Perketat Pengawasan
Ketua umum PKB tersebut juga menyoroti polemik bansos yang dibagikan Presiden Jokowi di tengah masa kampanye.
Menurut Muhaimin, bantuan untuk rakyat yang dianggarkan oleh negara tidak boleh diklaim sebagai bantuan presiden atau bantuan menteri.