BENGKULU, KORANRB.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu mencatat jumlah angkutan kota (Angkot) yang beroperasi di Kota Bengkulu pernah mencapai 1.000 unit.
Namun belakangan ini, hanya bersisa 149 unit saja yang masih beroperasi mengangkut penumpang.
Kepala Dishub Kota Bengkulu, Hendri Kurniawan, SE, MM meminta seluruh angkot yang ada di Bengkulu untuk rutin uji KIR.
Untuk memastikan kelayakan kendaraan yang dikendarai. Apalagi dengan membawa penumpang, dibutuhkan kondisi kendaraan yang prima.
BACA JUGA:Diduga Darah Tinggi Kambuh, Pengendara Motor Terjatuh dan Meninggal Dunia
“Harapannya mereka bisa mengaktifkan kembali trayek angkutan mereka ke Dishub. Agar bisa ditindak lanjuti dengan melakukan uji KIR kendaraan,” harapnya.
149 unit angkot yang masih terdata ini sudah mengaktifkan ulang izin trayeknya dan sudah uji KIR. “Dulu sempat mencapai lebih dari 1.000 unit, tetapi karena beberapa faktor, menyebabkan banyak penurunan,” ungkapnya.
Faktor penurunan tersebut dipercaya berasal dari penjualan armada angkot oleh pemilik. Karena beberapa faktor, apalagi pernah diterpa pandemi Covid-19 beberapa waktu yang lalu.
BACA JUGA:Jaksa Agung Lantik Rina Virawati Sebagai Kajati Bengkulu
“Kita dengar banyak yang dijual oleh pemilk, berganti fungsi. Saat Covid-19 merupakan pukulan yang sangat berat bagi pengusaha angkutan umum,” ujarnya.
Dishub berusaha melakukan pengawasan untuk 149 angkot yang sudah melakukan uji KIR dan trayek agar keadaan dari angkot dalam keadaan baik dalam beroperasi.
“Tentu kita awasi yang ada saat ini, kita imbau agar secara berkala melakukan uji KIR,” sebutnya.
Hendri berpandangan, saat ini beberapa angkot mengalami penurunan kualitas dari kendaraan yang mereka pakai.
Kebanyakan, kendaraan yang dipakai merupakan kendaraan tahun lama yang harusnya perlu diperbaharui.
BACA JUGA:Harga Cabai di Rejang Lebong Semakin Pedas