Peristiwa kepunahan tersebut mengakibatkan kepunahan sekitar 85 persen spesies.
Sangatlah mudah dipahami bahwa kehidupan laut berkembang pada saat ini.
Semua harus harus tahu bahwa air merupakan sumber kehidupan.
Kehidupan awal di Bumi lahir di samudra, dan organisme darat pun berevolusi dari organisme laut.
BACA JUGA:Sering Putus, Begini Cara Perawatan Fan Belt Mobil Supaya Awet
Kepunahan massal kedua terjadi pada akhir periode Devonian 365 juta tahun yang lalu, juga dikenal sebagai kepunahan massal Devonian.
Selama periode ini, luas daratan mulai terus berkembang, dan sejumlah besar organisme darat mulai berevolusi dan berkembang.
Terutama, vertebrata memasuki periode perkembangan yang pesat, dan reptil juga mulai muncul.
Kepunahan massal ini menyebabkan kepunahan 70 persen spesies di Bumi.
Kepunahan massal ketiga terjadi pada akhir periode Permian 250 juta tahun yang lalu, juga dikenal sebagai kepunahan massal Permian.
BACA JUGA:8 Jenis Batuk dan Berikut Cara Mengatasinya, Bisa Anda Coba
Ini adalah peristiwa kepunahan massal paling serius dalam sejarah.
Jika Anda ingin menanyakan dari lima kepunahan massal tersebut, yang mana yang paling serius, maka haruslah yang ketiga.
Menurut statistik, peristiwa kepunahan ini menyebabkan jumlah famili biologi menurun sebesar 52 persen dan jumlah spesies berkurang lebih dari 90 persen.
Dampak terbesar adalah pada kehidupan laut, dengan 96 persen spesies laut punah.
Hal itu mengakibatkan berkurang dan hilangnya organisme besar yang telah mengisi lautan selama hampir 300 juta tahun, termasuk trilobit.