Untuk diketahui, sepanjang tahun 2023 yang lalu, kasus DBD di Kabupaten Bengkulu Tengah mencapai 32 kasus. Namun yang menjadi catatan, dari bulan Januari hingga November kasus DBD di Kabupaten Bengkulu Tengah hanya 6 kasus.
BACA JUGA:Rumah Warga Kandang Dibobol, Vespa Hingga Iphone Dicuri, Total Kerugian Capai Rp55 Juta
Namun di bulan Desember tambahan kasus DBD sangat melonjak yakni mencapai 26 kasus.
“Bulan Desember tahun 2023 ada tambahan kasus sebanyak 26.
Yang lebih menjadi perharian lagi, dari 26 kasus tersebut, 25 kasus positif kita temukan di Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung, sedangkan 1 kasus positif lagi di Desa Padang Kedeper," bebernya
Pihaknya akan berusaha menekan angka kasus DBD di Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Tuntutan Perkara Penipuan Calon Bintara Polri Ditunda, PH Terdakwa Bersiap Susun Pembelaan
Jangan sampai kasus DBD di Kabupaten Bengkulu Tengah menyebar luas.
Namun dalam menekan angka kasus DBD ini, Dinkes Bengkulu Tengah membutuhkan bantuan dan kerja sama dari masyarakat.
“Kita perlu bantuan dari masyarakat dalam menekankan angka kasus DBD ini.
Sebab dengan bantuan masyarakat akan lebih mudah.
BACA JUGA:Waspada DBD! 75 Warga Bengkulu Selatan Terjangkit
Kami berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan rumah dan lingkungan.
Jangan lupa melakukan upaya preventif dengan menggalakan kegiatan 3 M,” sampainya
Selain menekan angka DBD, Dinkes juga sedang berupaya menekankan angka kasus TB Paru atau TBC di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Sebab sepanjang tahun 2023, Dinkes Kabupaten Bengkulu Tengah mencatat ada 143 kasus warga positif TBC.