Di Dapil III Bermani Ilir, Muara Kemumu, jatah 5 kursi berpeluang dibagi rata masing-masing 1 kursi oleh 5 partai.
Golkar sementara unggul sebagai peraih suara terbanyak dengan 2.562, berpeluang menempatkan calegnya Ansori kembali duduk ke DPRD Kepahiang.
Disusul, Perindo dengan 2.515 suara sementara dengan calegnya Firdaus.
Nasdem dengan 2.465 suara sementara, berpeluang mengirim calegnya Rajib Govindo.
BACA JUGA:Jangan Sampai Terlewat, Ini 2 Amalan Malam Nisfu Syaban, Yuk Kita Amalkan!
Kemudian Gerindera dengan 2.401 suara sementara dengan caleg peraih suara terbanyak di partai Eko Guntoro. Serta Demokrat 2.363 suara sementara, dengan calegnya A Haris.
Dapil IV, Kabawetan, Tebat Karai dan Seberang Musi, Nasdem dengan suara sementara 6.895 menjadi peraih suara terbanyak.
Dengan hasil ini, Nasdem berpeluang mendudukkan 2 wakilnya ke DPRD Kepahiang.
Disusul Golkar dengan suara sementara 4.263 dan Caleg peraih suara terbanyak Andrian Defandra, berpeluang mendapatkan 1 kursi.
Lalu, Perindo 4.373 suara sementara dengan caleg suara terbanyak Chandra Alamsyah dan PDIP 2.199 dengan suara sementara dengan caleg suara terbanyak Eko Susilo berpeluang jadi wakil Dapil IV.
Serta, PKB 1.841 suara dan Calegnya Dwi Pratiwi 1.384 suara berpeluang mendapatkan 1 kursi.
Melihat komposisi hasil suara sementara di atas, hanya 8 partai saja yang berpeluang.
Perindo, Nasdem, Golkar, PDIP, Gerindera, Demokrat, PKS dan PKB, yang paling berpeluang mendudukkan wakilnya di DPRD Kepahiang periode 2024-2029 mendatang.
Dengan hasil tersebut, sebaran kursi yang akan diperoleh Nasdem menurun drastic dibanding pilleg 2019 yang berhasil merebut 7 kursi.
Untuk Golkar, capaian Pilleg 2024 kali ini lebih baik dari sebelumnya. Lima kursi yang berpeluang diraih, lebih baik dari Pilleg 2019 yang hanya mendapat 3 kursi saja.
Kenaikan raihan jumlah kursi juga didapatkan PDIP dan Gerindera, dari 2 kursi pada Pilleg 2019 menjadi masing-masing mendapat 3 kursi pada Pilleg 2024 kali ini.