Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang berharap pemerintah kabupaten/kota untuk gencar melaksanakan pasar murah.
“Intruksi dari Mendagri juga agar setiap pemerintah daerah menggelar pasar murah, dan ini sudah kita lakukan rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID),” ungkap Bujang.
Pemkot Bengkulu juga akan bekerja sama dengan BI, Bulog, BUMD, distributor dan juga kelompok tani yang berperan sebagai penyedian barang dan jasa untuk kegiatan pasar murah.
“Kita gandeng semua, karena ini sebagai giat TPID, jadi semua akan berperan. Di mana Pemkot berupaya menghadirkan barang pokok agar bisa dijangkau masyarakat dengan harga yang murah,” ujar Bujang.
Sementara itu, warga Keluarahan Panorama, Ira Rahmawati menyebutkan, pasar murah ini perlu dilakukan karena saat ini, harga bahan pokok cenderung naik.
“Harapannya ada pasar murah, karena kalau bali saat ini, harganya tinggi, dan barang juga sulit didapat,” tutupnya.