Krisis Obat Berakhir, Kini RSUD Mukomuko Tak Bisa Layani Rontgen

Jumat 23 Feb 2024 - 22:43 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Ade HR

 Kerja sama ini untuk mengatasi permasalahan kebutuhan obat yang selama ini terjadi di RSUD Mukomuko.

 Saat ini manajemen RSUD sudah tidak khawatir lagi kekurangan obat ketika menangani pasien.

“Sebelumnya jika tidak ada stok obat maka pihak keluarga pasien harus mencari keluar RSUD. 

Namun di awal tahun ini kami pastikan hal tersebut tidak akan terjadi lagi,” katanya.

BACA JUGA:Petani Selagan Raya Berantas Hama Secara Mandiri Gunakan Ini

Adapun bentuk rencana kerja sama, dijelaskan Syafri berupa pengelolaan apotek dan pelayanan obat yang dibutuhkan pasien ketika berobat di RSUD Mukomuko.

Sebab obat yang dibutuhkan pasien memang sudah seharusnya menjadi tanggungjawab manajemen.

Karena bagian dari pelayanaan, yang nantinya menjadi satu tagihan dengan biaya berobat.

"Dengan adanya kerjasama saat ini, mudah-mudahan tidak ada lagi keluhan masyarakat, terkait dengan banyaknya kekurangan obat di rumah sakit, ini," sampainya.

BACA JUGA:Senin KPU Pleno, Hermedi PDI Perjuangan Berpeluang Ketua DPRD

Syafri menambahkan, untuk seluruh obat yang dibutuhkan pasien, secara otomatis akan di cover melalui BPJS kesehatan.

Sebab PT Kimia Farma juga sudah bekerjasama dengan pihak BPJS. 

Namun bagi pasien yang tidak tergabung keanggotaan BPJS Kesehatan, masih tetap akan dikenakan pembayaraan.

“Kami akan terus berusaha memperbaiki pelayanaan.

Meskipun secara bertahap, untuk kali ini fokus kami terkait pasokan obat terlebih dahulu,” ujarnya.

BACA JUGA:Dicekoki Miras, Siswi SMK Rejang Lebong Dirudapaksa Bergiliran, Diduga Pelakunya Kakak Kelas

Kategori :